Sayangnya, handphone atau perangkat foto lainnya belum berkembang pesat layaknya zaman sekarang jadi kami tak sempat mengabadikan momen langka itu dan... kini benar-benar tinggal kenangan. Bapak Pesawatku, Dikau tak pernah benar-benar meninggalkan kami dan  karya-karyamu akan selalu kami ingat dan lestarikan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!