Hilang di Negeri Purba

Diorama Hidup Dinosaurus. Sumber : https://www.instagram.com/mon_purnama/?hl=id

Wisata Balon Udara. Sumber : https://www.instagram.com/mon_purnama/?hl=id

Kuda Kerajaan. Sumber : https://www.instagram.com/mon_purnama/?hl=id

Libur lebaran tinggal menghitung hari. Sudah punya rencana mau kemana usai silaturahmi keluarga? Kalau belum, ada rekomendasi tempat wisata kekinian plus kece yang harus banget kamu coba, nih guys.

Menawarkan konsep bertualang di zaman purba sekaligus kolosal yang berbeda dari tempat wisata lain di Indonesia, The Lost World Castle berlokasi di Jalan Petung Merapi, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583 dengan jarak hanya beberapa kilometer saja dari kedai kopi Merapi.

Kastil dan Benteng Takeshi dilengkapi dengan miniatur Tembok Besar China bernuansa Eropa Kuno bercampur Asia menjadi spot foto favorit di tempat ini. Meskipun tempat wisata ini tergolong ilegal karena berada di KRB Merapi atau populer disebut zona merah, nyatanya tak menyurutkan minat wisatawan untuk berfoto demi mempercantik feeds instagram mereka.

Selain bangunan nan megah, di balkon dalam kastil juga terdapat elemen kecil namun penting yakni sebuah pohon berdaun oranye khas daun musim gugur dengan makna kehangatan, kesuksesan, kesehatan dan kegembiraan akan melikupi kehidupan wisatawan yang berfoto sembari menyentuh daunnya.

Ingin menunggang kuda seperti yang dilakoni prajurit kerajaan saat berperang atau sekedar berjalan-jalan mengelilingi wilayah kerajaan dan hutan? Lihatlah ke sisi barat laut kastil di dekat taman istana, dimana kamu bisa menunggangi kuda berwarna putih laiknya sang prajurit sungguhan. Namun sayang, kuda yang ada disini bukanlah kuda hidup sebenarnya, tetapi hanyalah sebuah patung kuda dengan pose melompati tembok kastil.    

Wisata edukasi dunia dinosaurus juga tidak boleh terlewatkan nih. Berada di dataran landai persis di seberang kastil dan benteng, pengunjung akan disuguhkan diorama tumbuh kembang dinosaurus mulai dari masih berwujud telur, menetas dalam kurun waktu tertentu, kemunculan bayi dinosaurus, tumbuh dewasa hingga mati dan meninggalkan fosil seperti sekarang ini kita lihat.

Merasa capek dan panas berjalan berkeliling? Kamu bisa rehat sejenak di tenda kecil bermotif tradisional suku Maya disamping diorama tumbuh kembang dinosaurus.

Suka otomotif kuno? Bisa banget lho, kamu berfoto dengan mobil dan motor beraneka ragam model dan warna baik seperti jeep dan motocross digerbang utama maupun di dalam tempat wisata ini. Jangan lupa juga untuk berfoto bersama kekasih atau keluarga di jembatan cinta memanjang berwarna merah di sisi kanan replika otomotif kuno. Konon katanya, siapapun yang berfoto di tempat ini, akan menetap roh cinta nan abadi terus-menerus. Whoah, Amin ya guys.

Ingat balon udara unggulan taman wisata alam di Lembang yang sempat populer di instagram beberapa waktu lalu, The Lodge Maribaya? The Lost World Castle juga punya lho, cuma tanpa model keranjang penumpang seperti di The Lodge Maribaya. Tapi menurut gw pribadi, hasil fotonya cenderung aneh karena seperti bukan menaiki balon udara, melainkan berfoto di bawah balon yang mengambang dengan bantuan tiang dan sebuah papan untuk berdiri.

Hmm agaknya The Lost World Castle harus pikir masak-masak kelogisan saban elemen dalam tempat wisatanya. Karena, jujur ini selain bisa menurunkan pamor, juga bisa menyesatkan pikiran anak-anak yang masih polos untuk mengetahui macam-macam alat transportasi di dunia. Gak mau kan kalau anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa apalagi di mata dunia salah paham mengenai sistem kemudi salah satu alat transportasi populer ini?

Terinspirasi salah satu episode dalam kartun asal Amerika Serikat, Tom and Jerry, The Lost World Castle menyediakan replika 'gerbang surgawi' berwarna keemasan dengan puluhan anak tangga menjulang ke langit diakhiri dengan sebuah pintu kecil di ujung anak tangga terakhir. Saking panjang dan tingginya gerbang surgawi ini, kamu bisa melihatnya dari jarak jauh sebelum sampai The Lost World Castle sekaligus menjadi penanda nan unik memasuki tempat wisata ini.

Kamu juga bisa berfoto disertai acting seakan-akan kamu akan pergi meninggalkan orang-orang yang kamu kasihi selama-lamanya hihihi. Kalau sudah puas berfoto disini, lantas jangan keasyikan berada 'diatas awan' dan lupa daratan ya. Segeralah turun sebelum kabut datang mulai pukul 18.00.