Tetirah di Negeri Ratu Elizabeth

Eksotisme salah satu kiblat mode dunia Eropa sekaligus mantan penjajah Indonesia ini telah tersohor sejak dahulu kala. Rasanya tiada lelah dan bosan berkunjung ke negara empat musim tempat klub sepakbola Chelsea, Manchester United, Arsenal dan Liverpool bernaung. Bagi para kaum hawa dan pemerhati fesyen jangan lewatkan department storemewah, Harrods.

Berlokasi di 87-135 Brompton Road, ada beberapa hal yang tak boleh lupa diperhatikan nih kalau mengunjungi department storeini salah satunya harus berpakaian sopan. Disini, kamu bisa memanjakan matamu atau melampiaskan hobi menenteng tas belanja dengan koleksi-koleksi busana dan aksesoris rancangan para desainer terkenal seperti Armani, Burberry, Calvin Klein, Hugo Boss, Michael Kors dan sebagainya. Tidak hanya itu, kamu bisa berburu aneka perabot dapur, alat elektronik dan makanan enak dari seluruh penjuru dunia di lantai bawah department store. Jangan lupa sempatkan diri berkunjung ke Monumen Putri Diana dan Dodi Fayed untuk mengenang tewasnya mereka dalam tragedi kecelakaan di Paris.

Perjalanan ke Harrods terbilang cukup mudah. Kamu bisa menaiki kereta bawah tanah kemudian turun di stasiun Knightsbridge dilanjut jalan kaki sampai ke Harrods atau memesan taksi Uber sampai di pintu gerbang Harrods.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Puas memanjakan mata di Harrods, saatnya berfoto ria sembari menghirup udara segar berlatar tempat wisata paling diminati selama ratusan tahun yang seakan tak pernah pudar pesonanya, London Bridge yang menghubungkan kota London dengan Southwark melalui Sungai Thames. Bercengkrama dan memberi makan beberapa ekor burung yang dilepas liarkan disini juga menjadi kegiatan wajib nan menyenangkan untuk sejenak menjauh dari kamera foto atau gawai milikmu.

Tak terasa, perut sudah mulai berbunyi pertanda minta diisi ulang. Nah, salah satu tempat isi ulang bahan bakar alamiah tubuh kamu tanpa bikin kantong jebol adalah Mhor Bread. Jangan terkecoh dengan nama kedai yang terletak di sisi kanan Stirling Road A84 dengan mengusung desain vintage dan dilengkapi interior kayu ini karena kamu tidak hanya bisa memesan aneka roti dan kue seperti pretzel, donat, pie, shortbread,tart tetapi juga aneka menu jamuan teh dan makanan berat. Merupakan salah satu kedai ternama di Inggris dan sudah memiliki cabang di Perancis, rasanya tak perlu diragukan lagi, sangat lembut nan krispi dan disajikan dalam keadaan hangat tanpa terkontaminasi pembungkus.

Oya, selain menjajakan makanan di kedai kamu juga bisa menginap di penginapan bergaya Scottishdengan latar belakang pegunungan bernama Monachyle Mhor yang dikelola bersama dengan kedai ini. Mhor Bread juga sering mengadakan festival dan jika kamu mengikuti festival, Mhor Bread akan memberikan vouchersenilai 20 untuk semua makanan yang dipesan mulai dari sarapan hingga makan malam khusus berdua.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Selanjutnya kita ke Writer's Museum Royal Mile Rd, Edinburgh, Skotlandia. Disinilah tempat belajar sejarah kepenulisan beserta karya-karya penulis ternama Skotlandia khususnya Robert Burns, Walter Scott dan Robert Louis Stevenson antara tahun 1700-1900 dilengkapi dengan bukti fisik, foto dan lukisan serta gaya arsitektur yang menawan secara gratis. Bagi kamu penyuka karya seni klasik, kamu juga bisa membelinya di toko buku sebelah museum ini.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Perjalanan ditutup dengan berfoto sekaligus bermain bianglala khas kota London yang berputar diatas Sungai Thames. Dari bianglala setinggi 135 meter atau setara dengan 443 kaki yang beroperasi sejak 1999 mulai pukul 11.00 siang, kita bisa melihat seluruh kota London dan jangan lupa, say goodbye to London with very much kisses and hugs!See ya in another times!

Sumber : Dokumentasi Pribadi