Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Unsur Tradisional dan Modern Menjadi Satu

1 September 2017   09:54 Diperbarui: 1 September 2017   10:17 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa berbiaya efektif baik untuk membangun preferensi merk atau untuk mendidik orang. Di dalam sebuah iklan, harus mencakup 5 unsur yang disebut 5M, yaitu mission (misi), money (uang), message (pesan), media dan measurement (ukuran). Namun, seringkali iklan yang beredar di banyak media seperti televisi, online atau radio terkesan menjemukan dan tidak mendidik. Hal ini sungguh berbeda dengan konsep iklan yang diusung oleh Indoeskrim.

Tidak hanya mempromosikan varian es krim terbaru edisi nusantara saja, Indoeskrim menampilkan perpaduan apik antara unsur tradisional dan modern dalam kampanye iklan bertajuk 'Cawan Raja Nusa'. Diceritakan Raja Nusa menyapa para penonton vlog Nusantara buatannya. Kemudian, ia menampilkan kisahnya membeli barang melalui laptop yang disebutnya sebagai monitor ajaib. Yang bikin menggelitik, pesanannya tiba dalam waktu beberapa detik saja, berbeda dengan jika kita membeli barang di dunia nyata yang tiba dalam kurun waktu dua hari hingga satu minggu. Kehebohan berlanjut ketika Raja Nusa ingin membuka kotak kayu pesanannya yang cukup sulit.

Bebagai cara telah dicoba oleh baginda raja mulai dari tangan kosong, palu, gergaji, bor, tang, sekop hingga sendok. Baginda raja pun putus asa dan seakan diingatkan oleh burung Garuda tunggangannya, ia pun mencoba membuka kotak kayu pesanannya dengan menggunakan tongkat saktinya. Walaupun terlihat kesulitan pada awalnya, namun akhirnya kotak itu pun terbuka. Kamu tentunya penasaran banget kan seperti apa pesanan Raja Nusa? Nah, disinilah akhir dari semua perjuangan yang dilakukan baginda raja. Ia mendapati pesanan berupa cawan khusus berlukiskan wajahnya dan berlapis emas yang digunakannya untuk menyantap es krim varian terbaru dari Indoeskrim.

Namun, tidak sampai disitu saja ternyata, guys. Pengawal kerajaan kembali mengocok perut saat adegan promosi yang dilakukan Raja Nusa dipotong oleh dirinya yang menyalakan kipas angin disamping baginda raja. Sontak, baginda raja yang mengetahuinya, langsung berkata 'belom' dan memberi isyarat pengawal untuk pergi dan kembali melanjutkan kegiatan promosinya dengan menunjukkan tempat-tempat dimana bisa membeli varian terbaru Indoeskrim edisi nusantara dengan peta touchscreen. Gimana guys menurut kalian? Sudah layakkah iklan ini menaikkan pamor Indonesia di kancah internasional seperti iklan serupa sebelumnya karena idenya yang out of the box?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun