Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seductive Affair #1

16 Juli 2015   18:03 Diperbarui: 16 Juli 2015   18:03 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Keesokan harinya...

                “Kellin, semua penelitian kita telah selesai hari ini. Bersiaplah, besok, kita akan mulai presentasi”, kata Velma. “Iya. Velma. Bagaimana dengan ppt nya? Sudah siap?”, tanya Kellin.  “Tentu sudah, Kellin. Liora dan Cynthia sudah mempersiapkannya. Jangan lupa pelajari. Akan ada pertanyaan-pertanyaan dari Ibu Welda tentang penelitian kita”, kata Velma lagi. “Well, ya, baiklah”, kata Kellin malas. Velma segera memasuki mobil mengantar Kellin pulang. “Kellin, kau kenapa. Kau kelihatan pucat. Apa kau sakit?”, tanya Velma. Kellin tersenyum kecut dan menjawab, “Tidak Velma. Aku tidak apa-apa. Lanjutkan perjalanannya”, ujar Kellin lagi. Hari ini aku akan bertemu dengan Kak Jose. Aku penasaran hal penting apa yang mau ia bicarakan denganku. Uhh hal ini membuatku tidak tenang. Membuatku pusing saja. “Kellin, ayo turun, sudah sampai”, kata Velma. “Oh. Iya”, kata Kellin beranjak dari kursi dan turun dari mobil.

                “Kellin, ternyata kau sudah pulang. Terimakasih ya, Velma”, kata ibu sambil memeluk Kellin. “Iya tante, sama-sama. Saya pulang dulu tante”, kata Velma sambil berpamitan. Ibu mengangguk. “Bagaimana penelitianmu, nak? Kelihatannya kau sangat lelah. Ayo duduk sini. Ibu ambilkan minum dulu, setelah itu kau bisa mandi dan istirahat”, kata ibu. “Lancar bu, tidak ada masalah apa-apa”, sahut Kellin sambil meminum jus jeruk hangat buatan ibu.

To be continued...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun