Ada pepatahan yang berbunyi “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” , pepatah ini merupakan salah satu pepatah yang cocok buat mendeskripsikan pentingnya kerjasama pada tim. Kerjasama tim merupakan suatu kemampuan dalam bekerja beserta pada menuju visi dan misi bersama.
Dalam istilah lain, kerjasama tim adalah suatu kemampuan yang bertenaga pada mengarahkan dan mendorong para individu pada menuju dan meraih tujuan organisasi secara beserta-sama. Melalui kerjasama tim yang bertenaga, kita sanggup meraih suatu pencapaian besar yang mungkin tak pernah kita pikirkan sebelumnya.
Itulah alasan mengapa kerjasama tim berdasarkan para pakar merupakan suatu hal yang wajib dibangun dan dijaga menggunakan baik. Apabila tidak, tujuan perusahaan akan sulit buat dicapai beserta-sama.
Kerjasama tim bisa terwujudkan dengan sempurna saat sekelompok orang bekerja secara kohesif demi menuju tujuan beserta menggunakan membangun suasana dan lingkungan kerja yang positif, dan menggabungkan kekuatan masing-masing individu pada menaikkan kinerja tim yang bertenaga.
Sejak beberapa tahun terakhir konsep pemimpin tim sudah berubah. Kini pemimpin sebuah tim bukan hanya bertanggungjawab mengurus bawahannya pada belakang meja saja, namun pula wajib turut mengelola keemampuan dan kinerja anggota tim yang beredar pada aneka macam departemen, wilayah atau bahkan antar negara.
Tujuan utama berdasarkan pembentukan tim diantaranya ialah berusaha menyepakati tujuan beserta secara nyata, yang mengesampingkan berbagai perbedaan yang ada diantara mereka.
Sehingga setiap peran seorang anggota yang lebih secara umum dikuasai wajib dihindari. Untuk bisa mengelola anggota tim tadi, diperlukan seseorang pemimpin. Tetapi demikian pemimpin saja tidaklah cukup, dan wajib disertai menggunakan kemampuan mengelola supaya tim sanggup permanen penekanan dalam tujuan utama.
Untuk bisa sebagai pemimpin yang baik, seorang wajib memperhatikan beberapa hal pada bawah ini, supaya sanggup mengelola timnya secara efektif.
Terdapat 6 yang perlu untuk diperhatikan seorang pemimpin dalam mengelola tim, yakni:
- Kemampuan Memfokuskan Diri
Sebuah indikator keberhasilan sebuah tim dan pemimpinnya, merupakan saat grup tadi bisa berhubungan secara efektif serta mampu menaruh output maksimal. Serta setiap individu anggotanya mempunyai pencerahan akan kemampuan dan kekurangan mereka, dan bisa mengelolanya sebagai sebuah tujuan beserta bagi kelompoknya.
Selain itu sudah mengerti tugas kewajiban dan tanggungjawabnya secara beserta. Dalam termin ini grup tadi dipercaya sudah bisa memfokuskan diri dalam kemampuan dan tanggungjawab mereka secara berdikari atau self sustaining.
- Menetapkan Tujuan yang Jelas
Tantangan dalam tahap awal pembentukan tim merupakan memutuskan tujuan yang jelas. Pemimpin tim yang efektif tentunya selalu mempunyai visi kedepan, dan bisa mengelola tim yang berada didalamnya. Tanpa tujuan yang jelas, maka akan sulit buat menemukan tim yang sinkron menggunakan skillset yang tepat.
Menurut Managing Director Festo Training and Consulting di Inggris yakni Gary Wyles beliau menyampaikan, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik wajib selalu mengetahui kemampuan individu anggota timnya. Dengan demikian pengaturan tugas akan selaras menggunakan ketrampilan dan kepribadian mereka, sebagai akibatnya akan masih ada ekuilibrium yang baik antara tugas dan kemampuan.
- Menghargai Tanggung Jawab
Seorang pemimpin yang efektif wajib bisa menjaga dan menghargai tanggungjawab, baik menjadi individu yang menaruh arahan dan keputusan bagi tim ataupun pada penentuan taktik pada mendefinisikan kasus dan memecahkannya.
Pada dasarnya pemimpin wajib bisa membawa timnya supaya mampu menerima output yang maksimal.Untuk itu setiap anggota tim wajib mampu menghormati tanggungjawab yang dimilikinya, juga pemimpinnya. Dengan demikian proses organisasi mampu berlangsung secara efektif.
- Kemampuan Mengelola Konflik
Pada sebuah tim yang terdiri berdasarkan beragam macam anggota tentunya pasti akan ada yang namanya perbedaan, yang mampu berujung dalam perselisihan. Untuk itu diharapkan pemimpin bisa membahas informasi-informasi perbedaan tersebut dengan cara menaruh solusi.
Proses ini mampu mengakibatkan positif maupun negatif, bahkan sebuah pertarungan pula mampu mengakibatkan sebuah informasi yang konstruktif. Tergantung dalam kemampuan pemimpin pada mengelolanya.Termasuk antara lain juga kemampuan pemimpin pada mendengarkan aspirasi anggotanya dan keyakinannya akan kemampuan anggota tim pada merampungkan kasus.
- Menjaga Semangat
Peran seseorang pemimpin pada menjaga semangat kerja tim sangat penting. Setiap anggota niscaya akan selalu tertuju dalam pemimpin, sebagai akibatnya apabila pemimpin kehilangan motivasi maka hal ini akan segera tercermin dalam motivasi kerja tim.
Untuk itu pemimpin perlu meluangkan ketika buat mencaritahu kebutuhan langsung anggota tim, dan mempergunakannya menjadi hal yang mampu memotivasi mereka. Termasuk didalamnya merupakan penghargaan atas kinerja dan prestasi mereka.
- Menciptakan Kebersamaan
Setiap anggota pada tim wajib mengakui seluruh ide dan kemampuan setiap anggotanya dengan baik, dan tugas seseorang pemimpin merupakan mengelola kemampuan ini menggunakan cara berbagi rasa kebersamaan diantara mereka.
Setiap individu diperbolehkan buat membicarakan pandangan mereka, dari skillset dan kompetensi mereka sendiri. Sehingga seluruh orang bisa mempunyai pengaruh yang signifikan dan mampu diakomodasikan buat mencapai output yang lebih banyak menjadi bagian berdasarkan tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H