Mohon tunggu...
Maria Fajriati Juri
Maria Fajriati Juri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fisika'18 Universitas Diponegoro

KKN TIM I 2021/2022 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2022 Membuat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor Demi Mengurangi Potensi Penyebaran Covid-19

29 Januari 2022   14:56 Diperbarui: 1 Februari 2022   18:15 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Testimoni alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor oleh Jamaah Masjid Nurul Islam. 

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah kasus terkonfirmasi per tanggal 9 Januari 2022 pukul 10:56 WIB mencapai 4.265.666 orang, kasus meninggal dunia sebanyak 144.127, dan kasus aktif sebanyak 5.792 orang. Selain itu, varian baru covid-19, omicron telah terkonfirmasi di Indonesia.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa hand sanitizer dapat membunuh kuman dan bakteri. Namun, penggunaan hand sanitizer secara bersama di tempat umum dapat berpotensi menularkan covid-19. Potensi ini terjadi ketika pengeluaran cairan hand sanitizer dari botol dengan menekannya. Cara yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan hand sanitizer otomatis.

Proses pembuatan Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor
Proses pembuatan Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor

Kelurahan Saptomulyo tepatnya RT.11/RW.03 belum tersedia adanya hand sanitizer otomatis di tempat umum, seperti masjid. Melihat hal tersebut, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2022, Maria Fajriati Juri (21) dari Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, tak hanya tinggal diam. 

Maria (21) membuat hand sanitizer otomatis berbasis infrared obstacle avoidance sensor. Diharapkan dengan adanya alat tersebut dapat mengurangi kontak yang dilakukan oleh pengguna pada botol hand sanitizer dan potensi penyebaran covid-19 di Kelurahan Saptomulyo, RT.11 / RW. 03, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah.

Testimoni alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor oleh Jamaah Masjid Nurul Islam. 
Testimoni alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor oleh Jamaah Masjid Nurul Islam. 

Implementasi kegiatan dari program kerja KKN TIM I UNDIP 2022 bertemakan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan tujuan ke-3, alat hand sanitizer otomatis berbasis infrared obstacle avoidance sensor diletakkan di Masjid Nurul Islam, Kelurahan Saptomulyo, RT.11 / RW. 03, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah tepat pada minggu kedua dilaksanakannya KKN TIM I UNDIP 2022 (18/1). "Sangat efisien dan membantu kami dalam melaksanakan proteksi kesehatan demi pencegahan virus covid-19" ucap Bapak Sarjuri, salah satu jamaah Masjid Nurul Islam.

Infomasi terkait Alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor
Infomasi terkait Alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Infrared Obstacle Avoidance Sensor

Diharapkan dengan adanya program tersebut, Masyarakat RT.11 / RW.03, Kelurahan Saptomulyo, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah, Khususnya untuk jamaah Masjid Nurul Islam dapat menjaga perilaku gaya hidup bersih dan sehat, serta menerapkan protokol kesehatan dengan lebih ketat melalui penggunaan hand sanitizer otomatis berbasis infrared obstacle avoidance sensor demi cegah potensi penyebaran Covid-19. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun