Mohon tunggu...
MARIA ENGZELITA
MARIA ENGZELITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa aktif jurusan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Si Mungil Pelaku Diversitas Tanaman

23 Juni 2023   20:54 Diperbarui: 23 Juni 2023   20:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Microsatellite Instability (Sumber: Promega)

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Widyawan (2021) mengenai Analisis Penanda Tunggal Karakter Agronomi dengan Marka Mikrosatelit pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah adanya asosiasi setiap lokus dengan karakter agronomi yang diatur oleh gen mayor. 

Penggunaan marka DNA SSR dapat meningkatkan efisiensi karakter yang diinginkan oleh pemuliaan tanaman. SSR juga mampu membedakan varietas berdasarkan spesiesnya karena marka SSR mampu menjadi informasi awal dalam pemilihan tetua persilangan dalam program pemuliaan tanaman.

Referensi:

Ahmad, A., dkk. (2018). Development and Use of Single Sequence Repeats (SSRs) Markers for Sugarcane Breeding and Genetic Studies. Agronomy, 8(11), 260. MDPI AG. Retrieved from http://dx.doi.org/10.3390/agronomy8110260

Hanifa, I., dkk. (2021). Analisis Penanda Tunggal Karakter Agronomi dengan Marka Mikrosatelit pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Vegetalika. 10. 235. 10.22146/veg.62704. 

Pandin, D. (2015). Penanda DNA Untuk Pemuliaan Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.). Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri, Vol. 9, No. 1. 10.21082/p.v9n1.2010. 

Terryana, R., dkk. (2020). Analisis Keragaman Genetik dan Pengembangan Profil Sidik Jari DNA 20 Varietas Cabai Lokal Indonesia Berdasarkan Marka SSR (Genetic Diversity Analysis and Development of DNA Fingerprints of 20 Indonesian Local Chili Pepper Varieties Based on SSR Markers). Jurnal AgroBiogen. 16. 45-58. 10.21082/jbio.v16n2.2020.p45-58. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun