Mohon tunggu...
Maria Emanuela Jessi C P D
Maria Emanuela Jessi C P D Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata

Secerca perasaan yang dituangkan dalam rangkaian kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

9 Januari 2021   13:54 Diperbarui: 9 Januari 2021   20:25 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika misi berakhir dan waktu pun tiba,

Ketika itu pula aku akan merasa bahagia.

Tak ada lagi kecemasan,

Tak ada lagi hiruk pikuk dunia,

Yang ada hanyalah ketenangan dan kedamaian nirwana.

Impianku tercapai, terbang seperti burung di atas sana,

Merasakan lembutnya kapas-kapas awan bak sutra.

Aku bahagia,

Tak apa, tak usah bersusah hati.

Kau juga sedang menanti waktu yang sama sepertiku,

Hanya saja aku yang harus lebih dulu.

Tetapi tak usah khawatir, aku akan menantimu, dan selalu menantimu.

Usaplah air matamu dan tetaplah melangkah,

Aku tak pernah benar-benar pergi.

Walau ragaku terpisah dari ragamu,

Percayalah, jiwaku akan selalu ada bersama jiwamu,

Kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun