Mohon tunggu...
Maria Elly Rusfendy Saragih
Maria Elly Rusfendy Saragih Mohon Tunggu... Penulis - Pemimpin Redaksi

Menulis buku, memasak, membaca, menonton, menggabut (Hehehe ...)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia Krisis Literasi, Nia Safitri Adakan Bedah Buku Novel Religi Islami di Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta: Kegiatan Rutin Di Sini

11 Februari 2024   18:16 Diperbarui: 11 Februari 2024   22:52 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beranjak dari artikel sebelumnya mengenai Indonesia Krisis Literasi dan peran sekolah. Kali ini, peran penting datang dari sebuah madrasah bergengsi di Yogyakarta.

Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta didirikan pada tahun 1918 oleh K.H. Ahmad Dahlan dengan nama 'Qismul Arqa', merupakan salah satu madrasah terbaik dan terbesar di Yogyakarta.  

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Rupanya, Madrasah Mu'allimin tak menutup mata atas kondisi Indonesia yang tengah krisis literasi ini. Menurut salah satu Nia Safitri, salah satu penulis novel religi yang menjadi pengajar di sana, Mu'allimin rutin mengundang penulis-penulis inspiratif untuk acara bedah buku khusus bagi para santrinya. Begitu pula, buku-buku ini akan disediakan di perpustakaan madrasah untuk bisa dipinjam oleh para santri.

Namun, tentunya setiap buku yang akan dibedah harus diuji terlebih dahulu kelayakannya untuk dikonsumsi oleh para santri. Nia Safitri, salah satu penulis Loka Media Cabang Riau beruntung karena dia novel religinya bisa lolos untuk dibedah di sana pada Januari 2023 silam.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Dua novel Nia Safitri yaitu berjudul Menunggumu di Ujung Senja dan Aurora - Bidadari Kecil dari Surga memang tak mengusung kisah percintaan islami belaka. 

Menunggumu di Ujung Senja berkisah tentang seorang gadis yang menjaga martabatnya sebagai Muslimah yang tidak mau berpacaran. Lalu, memilih cara terbaik untuk mencintai pujaan hatinya dengan mendoakan di setiap sujudnya.  Novel ini juga memberi sudut pandang tersendiri bagi umat Muslim dalam menilai kehidupan seseorang, yaitu pujaan hati si gadis Muslimah yang sempat jatuh dalam kelamnya kenakalan remaja. Pertobatan membawanya kepada jalan Allah, tak lepas dari doa yang dilantunkan oleh gadis Muslimah yang mencintainya karena Allah. Novel ini memberi nuansa baru di dunia novel religi dengan cita rasa yang berbeda.

Instagram Loka Media Cabang Riau 
Instagram Loka Media Cabang Riau 

Sedangkan, Aurora - Bidadari Kecil dari Surga merupakan sebuah novel yang memberi pemahaman baru mengenai paham poligami yang sering diusung menjadi kisah sedih rumah tangga yang terdzolimi. Novel yang merupakan sekuel dari Menunggumu di Ujung Senja ini memberi sudut pandang baru mengenai ikrar cinta sebuah pernikahan Muslim dan poligami yang mungkin selama ini terlalu digadang-gadang menjadi cerita cinta yang menyudutkan salah satu pihak saja.

Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Penerbit Loka Media Cabang Riau dapat memberi ruang bagi penulis seperti Nia Safitri yang berani memberikan edukasi yang benar mengenai perjalanan cinta yang sesungguhnya menurut iman Islam, di tengah gempuran novel religi Islami yang hanya mementingkan selera pasar tanpa mempertimbangkan secara matang edukasi utama dalam kisah yang diabadikan tersebut.

Keberanian ini pula yang mungkin menjadi pertimbangan Mu'allimin meloloskan dua novel cetak ini untuk dibedah di sana, bersanding dengan buku-buku bergengsi lainnya. Semoga dengan acara rutin ini dan penyediaan buku di perpustakaan dapat membantu meningkatkan minat baca para santri Mu'allimin. Semoga juga ada penulis-penulis lain yang sungguh-sungguh mendalami agamanya untuk menorehkan karya berkualitas yang bisa mendidik anak bangsa tepat sasaran. 

Salam literasi,

Inilah aku dan secuil arti yang kuberi, sebagaimana tujuan aku diciptakan dan sebagaimana suatu hari nanti aku 'kan dikenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun