Mohon tunggu...
Maria Elly Rusfendy Saragih
Maria Elly Rusfendy Saragih Mohon Tunggu... Penulis - Pemimpin Redaksi

Menulis buku, memasak, membaca, menonton, menggabut (Hehehe ...)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Penerbit Loka Media Lebih Dekat, Sahabat Penulis Pemula #SeputarLiterasi

21 Juni 2023   13:30 Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:05 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(canva.com/mariaellyrusfendy)

Hai, Kompasianer!

Kamu penulis? Atau suka menulis? Baik buku fiksi, non fiksi, buku panduan, dll., ingin menerbitkan buku tapi masih bingung memilih penerbit? Yuk, ini jawaban buat kamu.

Mengingat menerbitkan buku di penerbit mayor sekelas Gramedia, Bentang, Grasindo, dkk. butuh penyaringan ketat, sering kali penulis pemula atau penulis yang belum punya nama besar kesulitan mendapatkan kesempatan menerbitkan bukunya. Belakangan ini penerbit indie muncul sebagai solusi paling menguntungkan bagi penulis pemula untuk merintis kariernya di kepenulisan. Sayangnya, fenomena ini justru seperti air, sedikit teman, terlalu banyak pun menjadi lawan.

Menjamurnya penerbit indie secara daring membuka banyak peluang terjadinya penipuan dunia maya. Tidak sedikit penulis yang harus menelan pil pahit karena salah memilih penerbit indie. Jangan sedih Kompasianer, saya pun pernah menjadi korban sebelum mengenal dan bekerja di Penerbit Loka Media, lebih tepatnya menjadi Pemimpin Redaksi Penerbit Loka Media Cabang Riau.

Apa itu Penerbit Loka Media?

Penerbit Loka Media adalah penerbit indie, namun rasa mayor. Penerbit indie yang menyediakan jasa penerbitan dan kualitas mendekati penerbit mayor. Loka Media didirikan oleh Devi Cahyani Eka Putri alias Devika pada 17 Februari 2016, kemudian resmi tercatat di akta notarisnya pada 25 Agustus 2016. Hingga pada Februari 2021, Penerbit Loka Media berhasil mengembangkan sayap dengan menelurkan beberapa cabang, salah satunya Penerbit Loka Media Cabang Riau yang saya pimpin. Kini Devi atau biasa disapa Devika menjabat menjadi CEO Loka Media grup sekaligus Pemimpin Redaksi Penerbit Loka Media pusat.

Apa latar belakang berdirinya Penerbit Loka Media?

Menurut penuturan beliau, jauh sebelumnya tak pernah terpikir untuk mendirikan sebuah penerbit apalagi sampai menelurkan cabang. Tapi kecintaannya terhadap dunia literasi dan memberanikan diri mengirimkan naskahnya ke penerbit, membuatnya terkejut ketika harus menunggu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, bahkan setelah menunggu sekian lama pun ada saja yang ditolak. Proses terbit pun tidak memakan waktu yang cepat. Namun ada kkebanggaansendiri ketika kesabaran dan perjuangan berbuah manis. Siapa yang tidak bahagia kketikamelihat karya sendiri ada di toko buku? Rasanya semua kepahitan yang dialami selama pprosesmenulis dan mencari penerbit pun terlupakan.

Sayangnya, beliau dan saya bernasib nyaris sama. Pada tahun 2015, harapan untuk menerbitkan naskah pun kian redup karena naskah-naskah yang tak kunjung diterima di penerbit mayor. Bedanya, tak lama Devika mendapat tawaran untuk menjadi Wakil Pemimpin Redaksi di salah satu penerbit indie yang konon katanya sedang beranjak menuju mayor. Ternyata, beliau dijadikan kambing hitam sebagai penerima dana yang sebenarnya hanya singgah namun uang tersebut dibawa kabur oleh sang Pemimpin Redaksi dan proses cetak tak kunjung berlangsung. Tragedi ini menorehkan trauma besar bagi Devika dan mencoreng kepercayaan terhadap penerbit indie. Dari sinilah, Devika bertekad untuk mendirikan sebuah penerbit yang berkualitas, baik dari segi kepercayaan finansial maupun hasil terbitnya.

Saya tidak semalang Devika. Tahun 2017, saya memutuskan untuk menerbitkan buku di salah satu penerbit indie yang ternyata tidak amanah. Mulai dari sampul yang jauh dari harapan, isi tidak disunting, penjualan tidak dibimbing atau dibantu, hingga royalti yang tidak dibayarkan hingga kini. Sampai pada akhirnya, tahun 2019, saya memberanikan diri mengikuti event menulis di dua penerbit sekaligus, salah satunya penerbit semi mayor namun ternyata tidak amanah dengan alasan tersendat pandemi Covid-19, sedangkan Penerbit Loka Media dan ternyata amanah. 

Apa arti di balik nama Loka Media?

Nama ‘loka’ ditemukan dari sinonim ‘dunia’ sedangkan ‘media’ adalah sarana untuk menampung karya-karya penulis. Memiliki makna atau doa agar karya-karya penulis yang diterbitkan Loka Media bisa mendunia.

Sejak kapan dan di mana saja Penerbit Loka Media?

Ketika pandemi Covid-19 melanda, kegiatan masyarakat nyaris lumpuh total. Tentunya berdampak pada penjualan buku karena krisis ekonomi, barangkali buku bukanlah jadi prioritas utama lagi bagi pecinta buku. Namun, di sisi lain, para penulis jadi punya banyak waktu luang untuk mengembangkan bakat menulisnya.

Komunitas kepenulisan pun merebak di mana-mana sebagai sarana belajar dan ajang unjuk karya sebagai apresiasi terhadap diri sendiri. Fenomena ini pula pada Februari 2021 membawa Loka Media mengembangkan sayap dengan membuka cabang agar dapat mencakup lebih luas. Setiap cabang menerbitkan bukunya masing-masing. Jadi, penerbit cabang bukan sekadar menjual buku yang diterbitkan pusat. 

Sedikitnya, penerbit cabang yang terbilang aktif menerbitkan sampai saat ini, yaitu Penerbit Loka Media Cabang Riau, Penerbit Loka Media Cabang Samarinda, Penerbit Loka Media Cabang Pontianak, Penerbit Loka Media Cabang Cirebon, Penerbit Loka Media Cabang Bandung, Penerbit Loka Media Cabang Bekasi, Penerbit Loka Media Cabang Surabaya, Penerbit Loka Media Cabang Semarang. 

Penerbit indie rasa Mayor, maksudnya?

Meskipun penerbit indie, namun Loka Media grup berusaha mengedepankan kualitas yang bukan kaleng-kaleng. Buku yang diterbitkan Loka Media pun berkesempatan dijual di toko buku offline jika terjual dalam jumlah tertentu pada masa pra pesan pertama. Tahun 2018, Loka Media bekerja sama dengan Serambi Semesta Distribusi, salah satu novel berjudul Ibu Pilihan Tuhan terpilih dan didistribusikan ke seluruh toko buku nasional. Menyusul di tahun 2019, novel Hijrah Asmara juga didistribusikan ke toko buku nasional. Semoga menyusul buku-buku selanjutnya.

Bagaimana pendistribusian buku terbitan Penerbit Loka Media?

Sejauh ini, kami bekerja sama dengan lebih dari 40 toko buku online yang aktif mendistribusikan buku. Selain itu, kami menjual melalui marketplace milik penerbit dan penjualan melalui kontak seluler penerbit masing-masing. Pengiriman buku pun beragam. Penerbit Loka Media pusat sendiri mengirim buku dari Cirebon, sesuai domisili sang Pemimpin Redaksi. Penerbit Loka Media Cabang Riau mengirim buku langsung dari percetakan di Yogyakarta. Sedangkan cabang lain punya kebijakan masing-masing, yang kebetulan tidak saya kuasai.

Bagaimana cara menerbitkan buku di Penerbit Loka Media?

Ada dua cara menerbitkan buku di Penerbit Loka Media, yaitu penerbitan jalur seleksi, penerbitan gratis bersyarat dan penerbitan berbayar. Masing-masing memiliki kebijakannya masing-masing pula. Selengkapnya bisa cek di sosial medianya.

Apakah pengajuan naskah berkemungkinan ditolak?

Kemungkinan ditolak kecil. Karena jika Penerbit Loka Media pusat menolak naskah Kompasianer, maka naskah itu akan dilelang ke penerbit cabang, sesuai siapa yang berminat terhadap naskah Kompasianer. Setidaknya, Penerbit Loka Media Cabang Riau membuka kesempatan lebih besar untuk penulis yang masih buta dalam dunia penerbitan. Selama kualitasnya layak menjadi sebuah buku dan penulis kooperatif untuk diajak belajar bersama membangun karier, kami terima. Bukan tidak selektif atau promosi muluk-muluk, tapi saya paham betul rasanya sulit menerbitkan buku berujung kecewa. Jadi, saya ingin menjadi jembatan seluruh Sobat Loka Media Riau untuk mewujudkan impiannya. Bahkan sekali sebulan, Penerbit Loka Media Cabang Riau mengadakan seminar kepenulisan.

Bagaimana mengirimkan naskah ke Penerbit Loka Media?

a. Penerbit Loka Media pusat 

Kirim email ke redaksilokamedia@gmail.com

Untuk syarat dan ketentuannya, silakan cek ke instagram @bukulokamedia

WA : +6283890234034  

b. Penerbit Loka Media Cabang Riau

Kirim email ke redaksilokamediacabriau@gmail.com 

Untuk syarat dan ketentuannya, silakan cek ke instagram @loka_mediacabriau dan daftar buku yang sudah diterbitkannya di @kataloglokariau

WA : +6288279074061 

Hmm ... 

Apa lagi nih, yang Kompasianer ingin tahu tentang Penerbit Loka Media grup? Nanti kita obrolin di kolom komentar ya. Sampai ketemu lagi di rubrik #SeputarLiterasi yang jika tidak ada aral melintang akan terbit setiap Rabu. Salam Literasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun