Mohon tunggu...
Maria Da Costa
Maria Da Costa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Just be yourself

Selanjutnya

Tutup

Film

Belajar Psikoanalisis dalam Film "Parasite" (2019)

13 November 2021   11:13 Diperbarui: 14 November 2021   17:12 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu terjadi konflik perilaku yang dialami tokoh Ki Woo yang terjadi dalam dirinya sendiri yang terdiri dari id, ego, dan superego.

Id yang dialami Ki Woo yaitu ada keinginan dalam dirinya untuk memperoleh kenikmatan berupa uang. Hal ini sesuai dengan Freud yang mengatakan bahwa id adalah kumpulan hasrat yang tidak diatur.

Hal ini terlihat ketika Ki Woo mendapatkan tawaran dari temannya, ia berpikir bahwa ketika ia menerima tawarannya tersebut ia akan mendapat banyak uang tanpa harus bersusah payah dan bisa menjadi kaya.

Lalu muncul superego yang mana ada pertentangan dari id sebelumnya. Superego dalam diri Ki Woo melarangnya untuk mengambil penawaran dari temannya karena Ki Woo harus dia harus menipu keluarga Tuan Park dengan mengubah identitas menjadi Kevin dan membuat ijazah palsu. Superego melihat bahwa ini adalah perbuatan tidak baik dan bertentangan dengan moral.

Selanjutnya, ego Ki Woo akhirnya bertindak untuk mengambil tindakan dengan tetap mengikuti kehendak id. Hal ini dikarenakan kondisi dari lingkungan Ki Woo yang memaksanya untuk menerimal tawaran tersebut agar Ki Woo dapat mendapat uang. Selain itu, orang tuanya juga mendukung Ki Woo karena mereka menganggap bahwa hal ini bukanlah tindakah yang salah.  

Daftar Pustaka

Cateridge, J. (2015). Film Studies For Dummies. Chichester: John Wiley & Sons, Ltd

Janati, F. (2021). Sinopsis Parasite, Film Terbaik Oscar 2020. Diakses dari https://www.kompas.com/hype/read/2021/02/14/175822466/sinopsis-parasite-film-terbaik-oscar-2020

Ryan, M. (2012). An Introduction to Criticism. UK: Wiley-Blackwell 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun