Michael Ryan menyebutkan bahwa "Gender is different from physiological sexuality. Men can be feminine and women masculine".
Artinya yaitu, gender berbeda dengan seksualitas fisiologis. Pria bisa menjadi feminin dan wanita maskulin. Dalam film Mulan, perilaku Mulan yang tomboi, kuat seperti laki-laki dapat dikatakan tidak ada hubungannya dengan identitas seksual Mulan sebagai perempuan.
Setelah Mulan berhasil dalam misinya, ia pun kembali ke rumahnya dan bertemu dengan sang Ayah dan keluarga yang bangga akan prestasinya tersebut.
Oleh karena itu, gender dan identitas seksual itu berbeda. Gender merupakan konstruksi budaya yang dapat berubah. Gender dapat dipelajari melalui proses sosialisasi yang panjang.
Daftar Pustaka
Jane dan Kencana. (2021). Representasi Kesetaraan Gender Pada Film Live-Action "Mulan" Produksi Disney. Diakses dari https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKON/article/view/1228
Ryan, M. (2012). An Introduction to Criticsm. UK: Wiley-Blackwell
Stam, R. (2000). Film Theory An Introduction. UK: Blackwell Publisher
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H