Perbedaan SEM dan SEO selain terletak pada masalah biaya, juga terletak pada masalah waktu. SEM bisa memperoleh hasil secara cepat karena berbayar. Hal ini tidak berlaku pada SEO yang gratis. Hasil dalam memanfaatkan SEO dan SEM juga sesuai dengan estimasi waktu yang dibutuhkan.
Intinya, ketika kita merintis website baru, lebih baik menggunakan SEM, sedangkan SEO untuk mempertahankan kepercayaan situs kita kepada para pelanggan.Â
Manfaat menggunakan SEM adalah:
- Kita dapat fokus pada target yang sudah ditentukan.
- Ketika menggunakan SEM akan tersalurkan di aplikasi atau situs yang terhubung dengan mesin pencarian.
- Biaya mesin pencarian dalam menyediakan layanan SEM ini beraneka ragam bisa disesuaikan biaya yang terjangkau. Contoh penyedia layanan SEM adalah  Microsoft Advertising dan Google Ads.
Langkah-langkah menggunakan SEM adalah sebagai berikut :
- Memikirkan strategi pemasaran yang jitu, termasuk melakukan analisis SWOT.
- Pilihlah kata kunci yang sesuai
- Buatlah iklan semenarik mungkin
- Mengelola Biaya kamu dalam memanfaatkan pencarian berbayar. Hal ini sangat penting supaya kita dapat menggunakan metode SEM sebagai sarana pemasaran digital produk kita.
- Optimalkan alat yang ada ketika menggunakan metode SEM seperti mengukur kinerja layanan iklan kita.
Kemudian beralihlah ke SEO.
Dua Jenis SEO
Kita harus mengenali dahulu bahwa ada dua jenis SEO.
Pertama, SEO On Page yang mempunyai fokus dalam memaksimalkan konten website internal.
Kedua, SEO Off Page yang mempunyai fokus untuk merintis backlink atau yang sering kita kenal sebagai link. Link ini dapat menghubungkan laman satu dengan laman yang lain.
Sebelum mengoptimalkan kinerja SEO On Page dan SEO Off Page, langkah yang harus dilakukan adalah bersinggungan dengan kata kunci.
Tiga Tips Memilih Kata Kunci