Mohon tunggu...
Maria Awaliyah
Maria Awaliyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peranan bahasa Indonesia dalam membangun karakter generasi muda bangsa

28 Juni 2024   23:52 Diperbarui: 28 Juni 2024   23:58 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

a.Bercakap-cakap 

Bercakap-cakap maksudnya melahirkan pikiran dan perasaan yang teratur, dengan menggunakan bahasa lisan. Berkenaan dengan bercakap-cakap sering juga dikaitkan dengan bercerita. Kedua pengertian itu memang berbeda, dan digunakan untuk pengajaran yang berbeda maksud serta pelaksanaannya. 

b.Mengarang atau menulis 

Mengarang adalah melahirkan pikiran dan perasaan dengan cara yang teratur, dan dituliskan dalam bahasa tulisan.  

Simpulan

Dari hasil pembahasan yang telah saya dipaparkan, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa:

Peranan bahasa Indonesia dalam pembangunan karakter yaitu bahasa Indonesia harus mampu mengembangkan peran sebagai media untuk membangun karakter bangsa demi meningkatkan martabat di kancah global. Penguasaan bahasa Indonesia berperan dalam mengembangkan berbagai kecerdasan, karakter dan kepribadian. Seseorang yang menguasai bahasa Indonesia secara aktif dan pasif akan dapat mengekspresikan pemahaman dan kemampuan dirinya secara runtut, sistematis, logis dan lugas. Hal ini dapat menandai kemampuan mengorganisasi karakter dirinya yang terkait dengan potensi daya fikir, emosi, keinginan, dan harapannya yang kemudian diekspresikannya dalam berbagai bentuk tindakan positif. Sehingga peranan bahasa Indonesia dapat membangun karakter yang baik dimulai dari setiap individu.

Salah satu upaya dalam membentuk karakter generasi muda sedini mungkin adalah dengan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia diantaranya adalah bisa menghargai karya orang lain, kreatif, tanggung jawab, rasa ingin tahu terhadap halhal yang positif, kejujuran, keberanian, rasional, kreatifitas, kerja keras, sopan santun dan sebagainya.Simpulan dapat bersifat generalisasi temuan sesuai permasalahan penelitian, dapat pula berupa rekomendatif untuk langkah selanjutnya.

   

        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun