Mohon tunggu...
Maria Ave
Maria Ave Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Transportasi Sel: Estafet pada Organisme

25 Agustus 2017   23:32 Diperbarui: 26 Agustus 2017   01:01 4362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.slideshare.net/ranajni_09

*Protein perifer (ekstrinsik), protein yng terikat secara longgar pada permukaan membran atau pada protein integral. (mudahnya, protein ini terletak di tepi-tepi membran) 

Membran plasma atau membran sel ini memiliki permeabilitas selektif; yaitu membran ini memungkinkan beberapa substansi untuk melintasinya dengan mudah daripada substansi lainnya. Misalnya, air dan oksigen mudah untuk keluar masuk sel karena termasuk dalam substansi yang memiliki akses bebas pada membran plasma.

Tidak semua substansi mampu melintasi membran plasma ini, karena  proteksi dari membran plasma ini sangatlah kuat, tidak bisa benda asing sembarangan masuk ke dalam sel. Dalam kata lain, membran plasma mampu menolak molekul dan ion kecil lainnya. Maka terjadilah aktivitas transportasi oleh membran plasma untuk memasukkan senyawa yang dibutuhkan oleh organel ataupun mengeluarkan senyawa-senyawa yang sudah tidak dibutuhkan ke luar sel. Bilayer lipid mengizinkan molekul polar tak bermuatan yang berukuran sangat kecil untuk melewati membran dengan cepat. Contohnya seperti air dan etanol. Namun, bilayer lipid menolak molekul polar tak bermuatan yang ukurannya lebih besar, seperti glukosa dan gula lain. Bilayer lipid juga tidak permeabel terhadap semua jenis ion, termasuk ion yang berukuran kecil seperti H+ dan Na+. dan untuk atom atau molekul yang bermuatan dan lapisan airnya sulit menembus lapisan, mereka akan sulit untuk menembus lapisan hidrofobik membran.

Seperti yang saya jelaskan di awal artikel, transportasi pada sel terjadi melalui cara yang beragam. Secara keseluruhan, transportasi dibedakan menjadi transportasi pasif dan transportasi aktif. Apa sih maksud dari pasif dan aktif ini? Transportasi dibedakan menjadi dua berdasarkan kebutuhan energi dalam kegiatan transportasi tersebut. Pada transportasi pasif, sel tidak membutuhkan energi untuk melakukannya. Transpor pasif ini terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antaran zat yang ada di dalam sel dengan zat yang ada di luar sel. Trasnpor pasif meliputi difusi (dibedakan lagi menjadi difusi sederhana, osmosis, dan difusi terfasilitas atau difusi dipermudah) dan filtrasi.

Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian yang berkonsentrasi tinggi (pekat) ke bagian yang bekonsentrasi rendah (encer). Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gredien konsentrasi. Dengan bahasa yang lebih mudah, difusi sederhana adalah peristiwa dimana partikel menyebar ke larutan. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita mencampurkan susu bubuk ke dalam segelas air. Apabila kita aduk terus-menerus, air dan susu bubuk akan menjadi satu dan akhirnya membentuk air susu. Pada sel, molekul hidrofobik dan molekul polar tak bermuatan yang berukuran kecil dapat berdifusi menuruni gradien konsentrasinya melalui membran ganda fosfolipid. (Campbell) 

Osmosis adalah kebalikkan dari difusi. Osmosis adalah perpindahan larutan dari yang encer menuju ke pekat. Atau bisa dibilang, zat pelarutlah yang berpindah tempat menuju ke zat yang lebih pekat. Oleh sebab itu, air-lah yang akan berdifusi melintasi membran dari larutan yang hipotonik (larutan dengan konsentrasi lebih rendah) menuju ke larutan hipertonik (larutan dengan konsentrasi lebih tinggi). Perpindahan air ini juga disebut sebagai difusi air sederhana. Peristiwa yang terjadi apabila kondisi di luar sel terlalu pekat adalah terjadinya krenasi (mengkerut) sel pada sel hewan dan pada sel tumbuhan terjadi plasmolisis (lepasnya membran sel). Sedangkan apabila kondisi di dalam sel terlalu encer, pada sel tumbuhan akan terjadi hemolisis ( sel pecah)  dan untuk sel tumbuhan, akan terjadi turgid (menegang) yaitu keadaan sel menjadi tegang.

Difusi terfasilitas atau difusi dipermudah dilakukan oleh saluran protein dan protein transpor. Keduanya hanya membuat jalur supaya atom dan molekul tertentu masuk atau keluar.

*Difusi terfasilitas oleh protein integral. Ion K+, Na+, dan Cl tertahan di membran plasma, maka protein integral menyediakan lubang agar dapat maksud ke dalam sel.

*Difusi terfasilitas oleh protein transpor, protein transpor memiliki sifat seperti enzim, yaitu bersifat spesifik terhadap zat dan tempat pengikatan molekul yang diangkutnya, dapat berubah bentuk saat mengikat dan melepas molekul yang dibawanya. Protein ini memudahkan difusi untuk molekul asam.

Filtrasi adalah peristiwa pemaksaan zat untuk melewati membran oleh cairan atau tekanan hidrostatik. Pada filtrasi, harus ada gradien bertekanan. Dalam kasus sel, zat yang dipaksa melakukan iltrasi adalah zat terlarutnya.

Selanjutnya, transpor aktif dilakukan apabila: molekul berukuran besar, transportasi harus melawan gradien konsentrasi, dan adanya tingkat polaritas  yang berbeda. Transpor aktif dibedakan menjad dua, yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun