Mohon tunggu...
Maria Aufrida Ardhieawati
Maria Aufrida Ardhieawati Mohon Tunggu... Lainnya - Halo!

Sedang mondar-mandir di depan laptop dan menikmati hari dengan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Jurnalisme Masa Depan

2 Maret 2021   19:24 Diperbarui: 3 Maret 2021   14:17 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.  Jurnalisme opini : Memuat berita yang berisikan pandangan-pandangan yang subjektif. biasanya dimuat dalam kolom editorial

2.  Jurnalisme Kolaborasi: Jurnalisme yang melakukan sebuah kerjasama antara jurnalisme profesional dan jurnalisme warga untuk memproduksi berita dengan topik tertentu.

3. Jurnalisme Sindikasi : Bagaimana berita yang diproduksi di sebuah media kemudian dijual dan didistribusikan oleh media distribusi.

4. Jurnalisme Lapdog : Bagaimana jurnalisme itu ada yang memiliki kecenderungan pro dengan pemerintah. Jurnalisme ini bisa disebut juga sebagai lawan dari jurnalisme watch dog.

Jurnalisme masa kini dituntut untuk membuat berita menjadi multiplatform. Hal ini tentunya berpengaruh juga terhadap cara kerja dari para jurnalis. Menurut Muliawanti (2018, h. 93) keterampilan jurnalis harus diasah seperti keterampilan menulis, menguasai multimedia, bisa mengoperasikan video editing, dan lain sebagainya.

sumber : freepik
sumber : freepik

Sementara untuk seorang jurnalis masa depan harus memiliki skill bisnis seperti jiwa entrepreneur, pikiran yang terbuka, serta memiliki inovasi-inovasi baru. Tidak hanya itu, jurnalis masa depan juga sudah harus memahami industri bisnis nilai sebuah konten. Jurnalis juga wajib untuk menguasai metrik misalnya dengan menggunakan Google  Analytics. Tak lupa juga untuk belajar mengenai skill-skill baru yang dapat diasah. 

Jurnalisme masa depan yang tentunya akan terus berhubungan dengan internet, tidak dapat dipungkiri bahwa jurnalis juga bisa memanfaatkan media sosial. Media sosial baik untuk jurnalisme kini maupun jurnalisme masa depan, dapat membantu jurnalis dalam menemukan tren di masyarakat. Jurnalis juga dapat berhubungan dengan audience maupun menemukan narasumber. 

Pada revolusi industri 4.0 menurut Saragih (2018, h.27) dikatakan bahwa terdapat inovasi-inovasi baru seperti Intenet of Thing (IoT), Big Data, percetakan 3D, Artificial Intelligence (AI). Bahkan ada juga robot dan mesin pintar. Internet of Things ini memberikan kita kemudahan untuk melakukan proses komunikasi antara mesin, perangkat, sensor dan manusia melalui jaringan internet. 

Selain itu, kehadiran teknologi yang tak kalah hebatnya adalah teknologi VR (Virtual Reality). Teknologi VR ini dapat memberikan pengalaman, sensasi, maupun emosi seolah-olah dapat merasakan secara langsung peristiwa maupun informasi yang diberikan. 

sumber : freepik
sumber : freepik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun