Sementara itu,  terdapat anak berusia 17 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan juga dilaporkan melakukan bunuh diri. Siswa tersebut  mengalami depresi karena tugas-tugas sekolah yang dirasa memberatkan dirinya.Â
Anak-anak maupun remaja rentan terhadap stress. Pengalaman yang dialami seorang anak seperti rasa tidak berdaya dan rasa kesepian dapat meningkatkan kemungkinan anak memiliki pikiran-pikiran buruk seperti, melakukan bunuh diri.
Berita dilansir dari: Remote learning cited as cause of student suicide in North Kalimantan (The Jakarta Post)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H