“Tante ada uangnya, sayang. Kamu tidak perlu khawatir ya.” Kata Tante sambil tersenyum dan menggegam tanganku. Dan aku membalasnya dengan sebuah senyuman.
#####
Joshua. Nama yang membuat hatiku berdebar-debar. Hanya dengan nama itu disebutkan aku bisa tersenyum sendiri.
Joshua. Nama yang membuatku bahagia dan aku selalu ingin melihat senyumannya.
Joshua. Hanya dia yang bersedia mengulurkan tangannya untukku. Hanya dia yang selalu berada di sampingku kapanpun dan dimanapun.
Joshua. Dialah yang membuatku bangkit dari rasa kesedihan dan kegelapan.
Joshua. Aku mencitainya. Sangat mencintainya. Benar-benar mencintainya dengan setulus hatiku.
Tetapi, aku bukan perempuan yang baik. Aku hanya dari kalangan kecil. Aku bukan siapa. Aku bukan anak yang diinginkan dari sebuah keluarga. Aku telah dibuang semenjak bayi. Dan hanya tante yang ingin menerimaku dengan tulus. Hanya tante yang aku punya.
#####
“AYO SEMUANYA BERSIAP-SIAP UNTUK API UNGGUN NANTI MALAM YA......” Teriak Aron, ketua kelasku.