Korea Selatan Menjadi Pusat Dunia Saat Ini

Seoul atau ibukota dari Korea Selatan, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata Seoul tersebut. Seperti yang kita ketahui, sekarang ini dunia sedang dipenuhi dan sedang ramai memperbincangkan tentang segala acara dan fashion yang berhubungan dengan Korea Selatan. 

Korea Selatan bisa dikatakan menjadi rating tertinggi yang menduduki dunia di saat ini. Tidak hanya anak-anak muda saja yang menggemari acara dari Korea Selatan ini, orangtua pun juga banyak yang menggemari dan menyukai segala acara dari Korea Selatan, seperti drama korea yang biasanya didominasi oleh anak-anak muda dan orang tua.

Tidak hanya itu saja, banyak juga anak-anak muda yang menyukai dunia permusikan Korea, dan biasanya mereka disebut dengan K-Pop atau Korea Pop. Fashion-fashion Korea pun juga sudah banyak dipakai dan diterapkan di banyak negara, maka tidak heran jika hampir di seluruh dunia tertuju pada gaya hidup Korea Selatan.

Di Indonesia sendiri, hampir di setiap stasiun televisi akan menayangkan acara seputar Korea, entah itu kisah drama korea, acara show korea, film korea, dan seputar kehidupan di korea. Bagi para pecinta dunia korea, pastinya sudah tidak asing lagi dengan seseorang yang bernama “Jang Hansol”.

Mas Hansol ini sebenarnya warga asli keturunan Korea Selatan yang sudah lama tinggal di Indonesia dari sejak kecil. Karena pada waktu itu, ayahnya mengalami kebangkrutan dan mengharuskan mereka semua untuk pindah ke Indonesia, tepatnya di Malang, Jawa Timur. Karena ia merupakan warga asing yang berasal dari Korea Selatan, maka tidak lama ia pun menjadi seseorang yang terkenal, yang saat ini sudah menjadi seorang Youtuber dengan nama “Korea Reomit”.

Di dalam postingan youtube nya, ia menceritakan tentang bagaimana ia bisa sampai dan tinggal di Indonesia dengan waktu yang cukup lama, dan masih banyak lagi konten-konten lainnya.

Konten yang paling terkenal adalah konten tentang “Detektif Reomit” konten ini banyak mengisahkan tentang peristiwa-peristiwa kelam yang pernah terjadi di Korea, ada kasus pembunuhan, dan ada pula kasus yang menceritakan tentang perang antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Dari kisah peperangan tersebut, Korea Selatan sampai membuatkan sebuah film tentang kejadian perang tersebut untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan Korea Selatan. 

Sebenarnya, setelah saya melihat konten-konten dari Detektif Reomit, saya mulai mengerti dan memahami bahwa Korea sendiri sebenarnya juga memiliki masa-masa kelam yang lumayan besar dan mulai menambah wawasan saya tentang sejarah dari negara lain yaitu Korea Selatan. 

Sebenarnya, dengan adanya hiburan-hiburan seputar korea di per-televisian Indonesia, itu sudah cukup bagus dan menghibur, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Tentunya, selama masa pandemi pasti kita merasa bosan saat hanya berada dirumah dan mengurangi aktivitas sosial, tetapi dengan adanya acara-acara televisi yang menghadirkan sebuah drama maupun film korea, tentunya kita menjadi merasa sedikit terhibur dengan adanya acara-acara tersebut.

Ada beberapa stasiun televisi yang rutin menghadirkan acara-acara korea, seperti pada Net TV, yang setiap sorenya menghadirkan acara “The Return of Superman” yang merupakan acara variety show korea, dan sesudah itu dilanjutkan dengan drama korea. Tidak hanya Net TV saja, banyak televisi lain yang juga menayangkan acara seputar korea seperti Trans 7, dan Trans TV.

Drama Korea tidak hanya bisa dilihat melalui media televisi saja, tetapi banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk melihat drama korea, karena dengan adanya teknologi yang sudah semakin canggih, serta dengan adanya internet yang sangat luas, tentunya kita semakin dimudahkan dalam mengakses berita, film yang ingin kita lihat, mengakses sebuah games dan masih banyak lagi.

Karena internet yang sudah tersebar luas dan hampir semua orang menggunakan internet, bagi para pecinta K-Drama atau Drama Korea, kita dimudahkan untuk mengakses acara drama yang ingin kita lihat. Kita bisa menggunakan website untuk streaming drama korea, bisa juga dengan menggunakan aplikasi berbayar seperti Viu, Netflix dan Drakor.Id.

Tetapi, banyak juga orang-orang yang menggunakan aplikasi telegram (gratis) untuk menonton drama korea maupun film yang lain. Meskipun kita menonton judul yang dengan menggunakan media menonton yang berbeda-beda, pastinya juga tetap ada perbedaan dalam kejernihan dari video tersebut.

Jika kita menggunakan aplikasi yang berbayar, tentunya video yang diberikan juga tidak mengecewakan, dengan kapasitas video tinggi sehingga video tersebut tampak sangat jernih dan enak untuk dilihat.

Tetapi, jika kita menggunakan aplikasi yang tidak berbayar (gratis), kapasitas video yang diberikan juga cukup kurang, karena tidak sejernih yang dihasilkan oleh aplikasi yang berbayar dan agak kurang enak untuk dilihat.

Belum lama ini, drama korea "Sweet Home" sudah tayang dan sudah bisa ditonton di aplikasi Netflix, dengan genre horror/thriller yang mampu membuat kita merasa ketakutan dan cukup menguras adrenalin bagi siapa pun yang menonton drama Sweet Home ini.

Drama Sweet Home diperankan dengan sederet aktris dan aktor ternama seperti, Lee Do-Hyun, Song Kang, Lee Si-Young, Lee Jin-Wook, dan masih banyak aktris dan aktor pendatang baru yang ikut berperan di drama Sweet Home.

Bagi para pecinta genre horror/thriller, drama Sweet Home ini sangat cocok untuk ditonton karena kisahnya yang menarik dan dalam pembuatan drama nya, Sweet Home juga bekerja sama dengan Legacy Effects, yang merupakan salah satu tim efek visual terbaik yang pernah menggarap Avengers, X-Men, dan Avatar. Serta Sweet Home juga bisa dikatakan sebagai drama termahal karena untuk satu episodenya saja dana yang dikeluarkan bisa mencapai 34M rupiah.  

Walaupun drama korea merupakan sesuatu yang dapat menghibur kita, tetapi kita tidak boleh melupakan rutinitas kita sehari-hari, kita sebagai pelajar jangan sampai melupakan waktu kita untuk belajar. Kita dilatih untuk bisa membagi waktu dengan bijaksana, kapan waktu untuk belajar, kapan waktu dengan keluarga dan kapan waktu untuk menikmati waktu untuk diri kita sendiri.

Tetapi, jangan lupa juga bahwa kita hidup berdampingan dengan orang lain, walaupun kita tidak bisa bersosialisasi secara langsung, paling tidak kita memiliki waktu untuk menonton berita yang ada di televisi tentang kejadian dan peristiwa yang sedang terjadi di sekitar kita. Tidak melakukan kontak langsung dengan masyarakat, bukan berarti kita harus bersikap cuek terhadap masyarakat tersebut.