Mohon tunggu...
Maria Amy Patricia N.
Maria Amy Patricia N. Mohon Tunggu... Lainnya - Maria

hi

Selanjutnya

Tutup

Film

Saling Menghargai adalah Kunci Keharmonisan, Resensi Film "Tanda Tanya"

17 Maret 2022   01:48 Diperbarui: 17 Maret 2022   02:01 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/pesan-moral-film-tanda-tanya-di-mata-tweeps.html

          Surya, seorang pria yang berprofesi sebagai aktor, namun selalu menjadi pemeran pembantu selama 10 tahun. Di film ini, Surya juga sedang mengalami krisis ekonomi sehingga harus tinggal di masjid. Namun, tiba-tiba Ia mendapat tawaran pekerjaan untuk berperan sebagai tokoh Yesus pada malam paskah, yang memberi bayaran dengan jumlah lumayan. Awalnya Surya ragu untuk mengambil peran tersebut karena Ia beragama islam, namun setelah Ia berbincang dengan Ustadz Wahyu, Ia yakin imannya tetap kuat selama memerankan peran Yesus tersebut. Surya juga menerima tawaran lainnya dari Rika, karena Ia percaya padanya, yaitu menjadi tokoh Santa Clause.

      Film Tanda Tanya ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Untuk kelebihannya adalah film ini dapat mengajarkan kita untuk pentingnya toleransi antar umat beragama di Indonesia. Film ini saya rekomendasikan kepada remaja maupun orang dewasa, yang mulai melabelkan dan mengkotak-kotakan seseorang dari segi keyakinan. Dalam segi alur, menurut saya telah dikemas dengan baik dan berurutan, sehingga membuat penikmat terus penasaran dengan alur selanjutnya. Film ini juga dapat mengajarkan kita untuk menggunakan waktu kebersamaan kita bersama orang yang kita cintai dan sayangi sebaik mungkin, karena tidak ada yang tahu sampai kapan waktu hidup yang diberikan Tuhan kepada kita.

       Sedangkan untuk kekurangan dari film ini adalah, terdapat  adegan yang menurut saya, ektingnya terlihat tidak natural, yaitu saat penjahat yang menusuk pastor di depan gereja. Pada scene tersebut, jarak penusuk dengan orang-orang disekitar sangat dekat sehingga besar kemungkinan penusuk tertangkap dan tidak dapat melarikan diri. Orang-orang yang mengejar motor terlihat banyak, dan bisa saja menghalangi motor tersebut dengan mudah.Namun, jika berpikir positif tentang adegan tersebut, mungkin saja film ini menggambarkan situasi orang-orang yang ketakutan untuk mencegah penjahat, sehingga mereka tidak berani mengikuti dan menghalangi penjahat. Film ini juga memiliki resolusi yang kurang baik, sehingga gambar-gambar terlihat kurang jernih. Kekurangan lainnya dari film ini yaitu kata-kata yang ada cenderung dilebih-lebihkan terutama dari sisi umat islam. Banyak adegan-adegan yang tidak sesuai dengan kenyataanya, serta cenderung menjatuhkan agama islam sebagai agama yang kasar dan tidak menerapkan sikap toleransi, seperti pada adegan para santri yang mengejek “Cina” ke Ping Hen dan sebaliknya Ping Hen mengatai “teroris” kepada para santri.

DAFTAR PUSTAKA

sr1.(2013).Microsoft word-skripsi jadi.doc. http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/425/4/081211068_Bab3.pdf

Bramantyo, H.(2021).?film.

https://id.wikipedia.org/wiki/%3F_(film)

Sholeh.Hapsari., R., A.(2020).Resensi film tanda tanya.Universitas Jember:PMII Rayon Fisip.

https://pmiirayonfisipunej21.wordpress.com/2020/04/10/resensi-film-tanda-tanya-2/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun