Mohon tunggu...
maria n
maria n Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemaknaan Kehidupan di Bulan Suci Ramadhan: Resensi Film Kalo Gak Ada Ramadhan

27 Maret 2024   01:03 Diperbarui: 27 Maret 2024   01:04 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : justwatch.com

- Identitas Film 

Judul Film : Kalo Gak Ada RamadhanSutradara : Umank AdyProduser : Izharul Haq, Khaira Fitmi
Penyunting : Iqbal Kurniawan
Rumah Produksi : Studio D'Kandang Amazing Farm, BedaSinema Pictures, Size Entertainment
Pemeran :
Dallas Pratama, Arief Didu,  Muzakki Ramdhan, Annette Edoarda, Aliza Kamila, Gusfari, Ade Jigo, Millah Moo, Nuyang Jaimee, Wisnu Aryan, H. Fadillah Kanvas, Yunita Fujiayama, Putri Candra Yulia, Adinda Syamsa Qonita, Zorgy Perdana
Genre : Drama, komedi

Tayang Perdana : 15 April 2021

- Isi Resensi

Film yang berjudul "Kalo Gak Ada Ramadhan" ini merupakan film yang terdiri dari sejumlah kisah pendek yang mengangkat tema mengenai Ramadhan yang dibaluti unsur-unsur komedi dan drama, sehingga film ini terdapat unsur keagamaan Islam sebagai identitasnya. Sejumlah film pendek yang terdiri dari 5 bagian dengan judul yang berbeda-beda ini dimulai ketika keluarga bapak Mursali yang sering dipanggil Pak Mur, dimana beliau adalah kepala keluarga yang tidak berpuasa padahal beragama muslim, karena Ia menganggap dirinya adalah uzur. Uzur berdasarkan KBBI merupakan halangan atau berhalangan, sehingga jika didefinisikan dalam laki-laki, uzur dalam puasa adalah hal yang berkaitan dengan terhalangnya laki-laki dalam melakukan ibadah, dimana dalam cerita ini Pak Mur bekerja keras untuk keluarganya. Selain itu keluarga Pak Mur diceritakan mengalami beban yang cukup berat, dikarenakan Ia seorang pekerja kuli proyek yang menafkahi 3 istri dan anaknya. Terlihat dalam film pendek pertama yang berjudul "Tertimpa Uzur" ini, Pak mur makan di depan orang yang sedang berpuasa tanpa merasa berdosa. 

Film pendek kedua yang berjudul "Ramadhan Pertama" menceritakan Mpok Kokom yang menjalani hidup tanpa suaminya dengan berjuang menafkahi keluarganya dengan menjual takjil. Kehidupan Ramadhan Mpok Kokom tanpa suaminya untuk pertama kali Ia jalani dengan ikhlas. Kerja keras Mpok Kokom membuahkan hasil dengan banyak orang yang telah membeli takjilnya. Terlihat juga anak-anak dari Mpok Kokom yang berbakti dan tulus membantu ibunya dalam menyiapkan takjil untuk berjualan.

Pada film pendek ketiga yang berjudul "Hilal" menceritakan mengenai seorang influencer yang bernama Geby, dan manajernya yang seorang muslim bernama Hilal. Meskipun Geby beragama non muslim, namun Ia kerap membagikan makanan kepada sesama dengan tulus ditengah Ramadhan ini. hal tersebut dapat dilihat dari Geby yang enggan untuk di rekam dan di videokan ketika membagikan makanan-makanan tersebut. Lain hal dengan Hilal, yang awalnya enggan untuk berpuasa dan terus memikirkan pekerjaannya. 

Film pendek keempat yang berjudul "Tertipu Waktu" menceritakan tentang sepasang kakak-beradik yang bernama Farhan dan Lidya yang tiap harinya bekerja keras di kota untuk mendapat penghasilan yang banyak sebagai wujud memberikan kebanggaan pada sang Ibu di kampung. Dengan setiap ramadhan mereka berkunjung ke kampung dan memberikan THR mereka sebagai hadiah. Film pendek terakhir yang berjudul "Bacaan Qur'an untuk Ibu" yang menceritakan tentang Hafiz, yaitu seorang karyawan yang pulang ke kampung halamannya di masa ramadhan untuk menemui adik dan ibunya. Kekecewaan yang mendalam dirasakan oleh Sang Ibu karena Hafiz yang telah tidak menemui ibu dan adiknya selama 5 tahun ini tidak mampu melafalkan Al-Quran. 

Film ini merupakan film omnibus, yaitu film yang terdiri dari beberapa kumpulan film pendek dengan kisah yang beragam. Setiap kisah dalam film ini memiliki sub tema masing-masing serta makna dan pesan moral seputar Ramadhan. Film karya Umank Ady ini yang bergenre drama dan komedi ini ditujukan untuk menghibur penonton yang dibungkus dengan pesan moral mengenai Ramadhan. Pada film "Kalo Gak Ada Ramadhan" ini berhasil menggambarkan tema-tema yang berbeda di setiap film pendeknya. 

Terlihat juga dalam film bahwa tokoh-tokoh dalam film seperti Pak Mursali yang memiliki ekonomi yang kurang stabil dan mengalami berbagai ujian hidup sebagai kepala rumah tangga dengan beberapa istri dan anak, perjuangan Mpok Kokom menghidupi anaknya seorang diri dan lain sebagainya merupakan wujud dari berbagai keadaan hidup dan latar belakang setiap masyarakat Indonesia pada masa Ramadhan yang berhasil digambarkan film ini. Seluruh karakter film secara tidak langsung menunjukkan nilai-nilai kehidupan seperti kasih, kekeluargaan, pengorbanan, kebersamaan dan lain sebagainya. Meskipun kisah-kisah dalam film terlihat tidak begitu mengena secara alur dan konflik, film ini tetap memiliki pesan moral yang dapat menjadi pembelajaran dan refleksi hidup di bulan Ramadhan ini bagi penonton. Kelebihan dan kekurangan film ini terutama sangat terlihat pada alur dan pesan film kepada audiens.

Sebagian besar film menggunakan alur maju, namun terdapat pula bagian film yang menggunakan sejumlah alur campuran yang membuat penonton film. Hal ini terdapat pada kisah mengenai Farhan dan Lidya yang memakai alur maju dan mundur. Dimana terdapat pada adegan dimana mereka melakukan perjalanan dengan memakai bus untuk menuju kampung halaman mereka untuk menemui ibu mereka. Saat sampai ditempat tujuan, Farhan memarahi adiknya karena barang-barang seperti tas yang berisi THR dan telepon genggamnya hilang, serta ditemukan pula ibunya meninggal. Namun setelah itu, Farhan terbangun ntah adegan ini bermaksud sebagai mimpi atau bagaimana, alur kembali mundur dan menceritakan Farhan tertidur di bus bersama adiknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun