Mohon tunggu...
Maria Alycia
Maria Alycia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Perkenalkan saya Maria Alycia Mutiara Cahyani, mahasiswa S1 Agroekoteknologi Universitas Brawijaya. Melalui tulisan yang dapat saya tuangkan di Kompasiana, saya ingin berbagi pengalaman yang menarik!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antusiasme Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian UB dalam Kesenian Gamelan Sebagai Upaya Melestarikan Budaya Tengger

29 Juli 2024   18:50 Diperbarui: 29 Juli 2024   21:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan karawitan masyarakat setempat bersama mahasiswa KKN FP UB (Dokumentasi Pribadi)

Pada tanggal 14 Juli 2024, tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) melaksanakan salah satu program kerja yaitu Eduwisata di Desa Podokoyo. Tim KKN yang beranggotakan 26 orang ini dimbimbing oleh Rizki Maulana Ishaq, S.P., M.P dan Dr. Budi Waluyo, S.P.,M.P.

Dalam hal ini, program Eduwisata yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki oleh masyarakat Tengger. Budaya dan kesenian masyarakat Tengger merupakan salah satu potensi yang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Mahasiswa KKN FP UB diundang secara langsung oleh Bapak Kusnadi, selaku pemangku adat Suku Tengger untuk mengikuti pelatihan kesenian karawitan. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti kesenian karawitan gamelan yang diadakan di Wonokitri, Kecamatan Tosari.  Antusiasme mahasiswa terlihat ketika mereka belajar dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dalam memainkan alat musik tradisional gamelan.

Dalam hal ini, mahasiswa FP UB yang terlibat dalam KKN berpartisipasi aktif dalam mempelajari dan mempraktikkan gamelan. Mereka tidak hanya belajar mengenai teknik memainkan alat musik tradisional ini, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya, tetapi juga untuk memperkenalkan dan meningkatkan apresiasi terhadap kesenian tradisional di kalangan generasi muda. "Budaya dan kesenian Tengger saat ini menjadi warisan secara turun temurun dan harus dilestarikan", ucap Bapak Kusnadi selaku pemangku adat.

Antusiasme salah satu mahasiswa KKN FP UB dalam belajar memainkan gamelan (Dokumentasi Pribadi)
Antusiasme salah satu mahasiswa KKN FP UB dalam belajar memainkan gamelan (Dokumentasi Pribadi)

Secara keseluruhan, antusiasme mahasiswa KKN FP UB terhadap kesenian karawitan gamelan mencerminkan komitmen mereka terhadap pelestarian budaya lokal serta keinginan mereka untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan terhadap seni tradisional Indonesia di kalangan generasi muda. Para mahasiswa berkolaborasi pemangku adat untuk mempelajari teknik bermain gamelan serta memahami nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. 


(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa mendapatkan sambutan yang sangat hangat oleh masyarakat setempat, mereka merasa sangat senang karena kesenian tradisional mereka dihargai dan dilestarikan. Hal ini tentunya merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi para mahasiswa KKN FP UB dapat berkesempatan dalam mempelajari dan melestarikan budaya suku Tengger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun