Mohon tunggu...
dr.Maria Alfiani Kusnowati
dr.Maria Alfiani Kusnowati Mohon Tunggu... Dokter - Dokter/Health Educator

Dokter/Health Educator

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mpox Kembali Mengancam : Apa yang Perlu Kita Ketahui di Tahun 2024?

24 Agustus 2024   19:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   19:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah Pernapasan: Pada beberapa kasus, virus dapat menyebabkan komplikasi pernapasan, terutama jika ruam atau lesi muncul di saluran pernapasan.

  • Kebutaan: Jika lesi muncul di mata atau di sekitar area mata, ada risiko kebutaan jika tidak diobati dengan benar.

  • Kematian: Tingkat kematian akibat Mpox bervariasi antara 0,1% hingga 10%, tergantung pada kondisi kesehatan dasar individu dan akses ke perawatan medis. Di daerah dengan akses terbatas ke layanan kesehatan, tingkat kematian cenderung lebih tinggi.

  • Komplikasi-komplikasi ini menunjukkan bahwa, meskipun Mpox sering dianggap sebagai penyakit yang sembuh sendiri, ada risiko serius yang perlu diperhatikan, terutama pada populasi rentan.

    Upaya Pencegahan

    Untuk mencegah penyebaran Mpox, penting untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau benda-benda yang mungkin telah terkontaminasi. Selain itu, individu yang terinfeksi disarankan untuk menghindari kontak dengan hewan peliharaan dan hewan liar guna mencegah penularan lintas spesies. Vaksinasi juga menjadi salah satu langkah pencegahan penting. WHO dan otoritas kesehatan di berbagai negara telah mengeluarkan pedoman tentang distribusi vaksin Mpox kepada populasi berisiko tinggi.

    Kesimpulan

    Mpox masih menjadi tantangan besar di tahun 2024, terutama dengan munculnya strain virus baru yang lebih menular.  Mpox  dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga parah, tergantung pada kondisi kesehatan individu. Sangat penting untuk waspada terhadap gejalanya dan mencari perawatan medis jika diperlukan, terutama bagi mereka yang berisiko mengalami komplikasi serius. Pencegahan melalui kebersihan yang baik, isolasi pasien, dan vaksinasi adalah langkah-langkah penting dalam mengurangi penyebaran virus ini di masa depan. Meskipun sebagian besar kasus Mpox tidak berakibat fatal, komplikasi serius dapat terjadi, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan individu dengan sistem imun yang lemah. Kasus-kasus berat memerlukan perawatan di rumah sakit dan penggunaan obat antivirus untuk mempercepat pemulihan. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara penyebaran dan pencegahan Mpox, serta memperluas akses ke vaksinasi, adalah langkah-langkah penting untuk mengendalikan wabah ini di masa depan.

    Daftar Pustaka

    • World Health Organization (WHO). (2024, August 12). Multi-country outbreak of mpox, External situation report. Retrieved from WHO website.
    • United Nations News. (2024, August). Mpox: What you need to know about the latest public health emergency. Retrieved from UN News.
    • Pan American Health Organization (PAHO). (2024, August 17). Epidemiological Update Mpox in the Americas Region. Retrieved from PAHO website.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun