Mohon tunggu...
Maria Agusta
Maria Agusta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Data Penguat Fakta Berita

16 Juni 2016   15:51 Diperbarui: 16 Juni 2016   16:00 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Informasi atau berita pada dasarnya tidak boleh berasal dari sumber yang sembarangan. Sumber berita haruslah berupa fakta, sebuah kejadian nyata yang dapat dipercaya. Fakta yang disajikan menjadi lebih terpercaya bila disertai dengan adanya data. Data menguatkan fakta dan membuat pemberitaan lebih terpercaya. Seperti misalnya berita mengenai  kenaikan harga daging sapi, maka tidak hanya soal berapa besar perubahan harga saja yang dilaporkan. Data pendukung seperti perbandingan harga  pada beberapa bulan sebelumnya dengan grafis misalnya, bisa menambah nilai pada berita tersebut. data merupakan bagian penting dalam berita. Manfaat dari data dalam jurnalisme ini yaitu melengkapi tulisan dari wartawan itu sendiri ketika kutipan atau pemberitaannya belum lengkap, atau bisa saja memang sebagai tambahan informasi.

Data jurnalistik adalah hasil dari kerja wartawan, data ini menjadi jantung dari berita yang akan dibaca oleh masyarakat nantinya. Menurut Jonathan Stray data jurnalistik adalah memperoleh, melaporkan, menerbitkan  data yang sebelumnya dipilih yang terbaik dari yang baik dan tentunya data tersebut diharapkan dapat memenuhi kepentingan publik. Zaman terus mengalami perubahan dan kemajuan. seperti biasa setiap perubahan apapum itu bisa saling berdampak pada banyak aspek. Jurnalisme pun mengalami perubahan yang mengikuti alur zaman. Teknologi menuntut perubahan lain pada jurnalisme. Kerja wartawan dan berita kini tidak hanya sekedar teks dan gambar semata. Berita masa sekarang didalamnya mengandung unsur video, teks, suara, gambar, dan grafik. Dari semuanya itu sekarang menjadi hal lumrahyang ada dalam jurnalisme, diluar jurnalisme media cetak. 

Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai data jurnalisme. (1) pencarian data (2) setelah menemukan data diperlukan proses filter, agar sesuai kebutuhan dan persiapan untuk visualiasasi; (3) menampilkan data sebagai visual atau grafik, atau animasi; (4) mempublikasikan, mengintegrasikan visual, melampirkan data ke cerita; (5) mendistribusikan, memungkinkan data agar dapat diakses dari perangkat yang ada.

Terdapat beberapa cara untuk mengindahkan data pada web. Pertama data dapat menceritakan sebuah cerita , yang memiliki istilah ‘aplikasi berita” dan visualisasi data”, maka dari itu perlu di visualisasikan. Kedua, menggunakan sistem grafik, yaitu dapat berfungsi membawa angka dari berita yang berisi penjelasan yang jelas, Dan masih banyak lagi cara-cara dalam mempublikasikan suatu data jurnalisme. Melakukan dan menampilkan data jurnalisme pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Data jurnalisme membantu pembaca untuk lebih mudah memahami dan mengakses informasi yang ada.


 Daftar pustaka:

Gray, Bounegru, dan Chambers Lucy. 2012. The Data Journalism Handbook: How Journalists Can Use Data to Improve the News. America : O’Reilly Media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun