Wajahmu melintas di benakku
Dalam keheningan malam
Kesunyian hati yang masih pedih
Kusruput segelas susu hangat
Berharap kesesakan dada sirna
Mengusir bayangan semu
Kurebahkan raga menua
Di peraduan nan setia menanti
Kelopak pun terkatup
Jangan datang lagi
Dalam mimpi malamku
Kuingin bertemankan damai
Sayup-sayup menggodaÂ
Ketegaran hati dan birunya jiwa
Akankah esok pagi kujelang
Lewat hangatnya mentari
Yang setia memberikan kehangatan
Burungpun merdu berkicau
Bungapun tersenyum
Dedaunan berbisik
Lewat hembusan sang bayu
Membisikkan aksara indah
Kembalikan  rupa manismu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H