Sejak menjadi anggota blog kompasiana, hati ini gembira. Ada semacam dorongan semangat setiap malam menjelang. Inspirasi pun bersliweran saat mata terpejam. Saat itupun kupilih satu tema untuk bekal nulis keesokan harinya.
Hari-hariku terasa penuh spirit. Inilah gizi otak yang harus selalu diisi. Dan ditingkatkan kualitasnya. Apapun yang terlintas di otak bisa menjadi sebuah tulisan.
Contoh sederhana, karena aku seorang ibu rumah tangga maka hal yang terlintas pasti seputar kegiatan ibu-ibu sehari-hari. Masak/kuliner, keluarga/anak-anak seputar masalah pendidikan.
Kepekaan untuk bisa memunculkan suatu inspirasi inilah yang harus dilatih. Yakni dengan memperbanyak membaca literasi-literasi. Mempertajam mata dan telinga serta memahami nurani kita.
Saya sebagai pemula, kadang ada perasaan kerdil, minder membaca judul artikel para sahabat penulis senior. Begitu mewahnya tema-tema yang muncul. Dengan pembaca yang sudah ratusan bahkan ribuan.Â
Waouwww gitu lohhh....akupun ingin bisa. This is a challenge for me.
Saya menyadari keterbatasan-keterbatasan saya dalam istilah-istilah asing.
Setiap penulis punya warnanya sendiri-sendiri.
Saya tetap dengan warna saya yang soft atau warna- warna pastel tapi menarik.
Selamat berkarya dan tetap selalu sehat.
Salam dari Ngayogyakarta Hadiningrat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H