Mohon tunggu...
Maria Agnes Indah Puspitowaty
Maria Agnes Indah Puspitowaty Mohon Tunggu... Sekretaris - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

"Aku adalah aku. Aku bukan Dia. Tapi aku mau seperti Dia"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tugu Jogja, Panggung Krapyak, Keraton, dan Nilai Simbolis Yogyakarta

22 Maret 2021   15:50 Diperbarui: 22 Maret 2021   16:07 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Golong Gilig (Sumber:bpcbdiy.kemendikbud.go.id

Sumber : visitingjogja.com

KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT

Keraton Yogyakarta (Sumber:Panembahan)
Keraton Yogyakarta (Sumber:Panembahan)
Inilah simbol yang membuat Yogyakarta disebut Daerah Istimewa, yakni karena adanya Keraton , tempat singgasana Sri Sultan sebagai penguasa Keraton. Sejak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat bergabung dengan NKRI pada tahun 1950, Keraton ini menjadi salah satu obyek pariwisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Keraton dibangun sejak tahun 1755 oleh Sri Sultan HB I. Tata ruang keraton terdiri dari  komplek inti yakni  Siti Hinggil Ler/Balairung Utara, Kamandhungan Ler/Kamandhungan Utara, Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul/Selatan, dan Siti Hinggil Kidul/Balairung Selatan. UNESCO telah meresmikan bangunan keraton sebagai warisan dunia. 

Di tempat yang bernama Bangsal Pagelaran atau Tragtat Rambat inilah tempat di mana Singgasana Sri Sultan berada, yang posisinya lurus menghadap ke depan ke arah Tugu Jogja, yang mengandung arti bahwa supaya Sri Sultan bisa melihat langsung rakyatnya dari singgasana ini. Oleh karena itu di sepanjang jalan ini tidak boleh ada bangunan yang bisa merintangi pandangan Sri Sultan. Banyak cerita misteri yang dibalik Keraton Yogyakarta ini.

Wajib bagi anda untuk mengunjungi Keraton jika anda ke Yogyakarta.

Sumber: indonesiakaya.com

Lanjut di tulisan mendatang....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun