Mohon tunggu...
Herlina Hesti
Herlina Hesti Mohon Tunggu... Guru - Hesti

Less is more💓

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sepi Bukan Berarti Kesepian, Pastikan Anda Tidak Mengalaminya

8 Juni 2022   20:41 Diperbarui: 8 Juni 2022   20:52 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau sebaliknya, kita melihat sepi sebagai sesuatu yang positif. Dimana kita menghadapi kondisi sepi itu sendiri dengan mengatakan "puji Tuhan sekarang saya sendirian, dengan sendiri saya bisa beristirahat, bisa tenang dalam melakukan sesuatu, bisa belajar, dan bisa melakukan banyak hal lagi.

Memang benar, kita membutuhkan teman, pasangan hidup atau siapapun itu dalam kehidupan kita setiap hari. Tapi jangan sampai kebahagiaan kita ditentukan oleh orang lain. Kita harus tahu bahwa orang lain tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan kita, dan orang lain juga tidak selalu ada waktu untuk kita.

Lalu siapa itu teman kita? Bagi saya, teman kita adalah kita diri kita sendiri, teman yang paling baik 24 jam sama kita, saat mau tidur saya ajak saya ngobrol, dia ngobrol. Bahkan teman yang ada di samping kita, belum tentu 24 jam mau diajak ngobrol. 

Hal yang paling sejati jadi teman kita, jadi penolong kita adalah Tuhan. Ketika kita mencari pertolongan dan mencari teman ke tempat lain, kita tidak akan pernah menemukan teman yang sejati. 

Tapi kalau kita minta tolongnya sama Tuhan pastilah kita menemukan teman yang sejati, disitu kita bisa curhat 24 jam dan Dia mau mendengarkan keluh kesah kita.

Kuncinya menghargai kehidupan dengan menghargai sepi it's ok untuk sendirian, dengan sendirian kita jadi mencintai diri sendiri, berdamai dengan diri kita sendiri, ngobrol dengan diri kita sendiri dan bisa mendekatkan diri sama Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun