Mohon tunggu...
Maria Setiyo
Maria Setiyo Mohon Tunggu... -

Biotechnology undergrad in Id.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati, Jawa Barat Masih Rawan Vektor Nyamuk

26 April 2019   22:31 Diperbarui: 26 April 2019   23:11 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hilangnya ruang hijau menyebabkan nyamuk kehilangan habitat aslinya dan berpindah ke habitat manusia sebagai bentuk adaptasi nyamuk untuk dapat tetap bertahan hidup. Kondisi pemukiman yang tidak tertata juga menjadi faktor penyebab jarak antar rumah permukiman sangat berdekatan, sehingga menyebabkan nyamuk mudah untuk memperoleh darah sebagai makanannya dalam jarak yang pendek, sehingga distribusi penyebaran virus maupun parasit oleh nyamuk lebih luas. 

Selain itu, pemukiman padat juga menyebabkan kondisi lingkungan yang cenderung mudah kotor akibat jumlah sampah yang terlalu banyak dan terlalu sering dihasilkan daripada pengolahannya, menyebabkan penumpukan sampah, sehingga apabila memasuki musim penghujan, sampah dapat menjadi wadah penampung air hujan yang dapat dijadikan nyamuk untuk menaruh telurnya. Selain daripada faktor lingkungan, faktor dari manusianya yang menjadi pembawa atau carrier virus maupun parasit juga ikut berperan. 

Seorang yang sebelumnya telah terinfeksi salah satu penyakit akibat vektor nyamuk kemudian orang tersebut bermigrasi ke lingkungan baru, risiko virus maupun parasit penyebab penyakit juga akan ikut berpindah ke orang lain yang belum pernah terinfeksi. Nyamuk akan menjadi agen bagi virus ataupun parasit penyebab infeksi untuk berpindah ke orang lain. Seluruh kondisi inilah yang menyebabkan jumlah populasi nyamuk mengalami peningkatan.

Sehingga, melihat kondisi ini perlu diadakan upaya penanggulangan vektor nyamuk di Jawa Barat. Sejauh ini, kasus DBD, malaria, chikungunya dan filariasis yang terjadi ditanggulangi dengan pemberian obat vaksin, peningkatan layanan fasilitas kesehatan serta pengendalian lainnya secara kimiawi maupun biologis. 

Memang, penanggulangan yang telah dilakukan tersebut dapat menurunkan angka kasus yang terjadi, tetapi bentuk penanggulangan tersebut tidak selalu dapat diandalkan apabila tidak dibarengi dengan usaha perbaikan lingkungan serta pengetatan peraturan mengenai migrasi. Pasalnya, nyamuk serta virus maupun parasit memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat. 

Contohnya adalah usaha pengendalian melalui fogging sebagai bentuk pengendalian yang rutin dilakukan dapat dikatakan tidak lagi ampuh memberantas nyamuk karena nyamuk sudah resisten terhadap bahan kimia.

Perbaikan lingkungan yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melalui membentuk daerah hijau di tengah kawasan tempat tinggal penduduk. Pemerintah juga harus lebih menegaskan lagi tentang perpindahan penduduk ke daerah Jawa Barat, sehingga angka perpindahan penduduk dapat mengalami penurunan. Penurunan perpindahan penduduk dapat memberi dampak kondisi pemukiman lebih tertata rapi. 

Tindakan-tindakan preventif seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal serta menjaga daya tahan tubuh juga harus dilakukan. Bentuk upaya pengendalian lainnya secara biologis adalah melalui pemeliharaan ikan yang dapat diberi makan jentik-jentik nyamuk ataupun penggunaan bahan organik seperti kulit jeruk ataupun tanaman yang aromanya tidak disenangi nyamuk sebagai alternatif penggunaan bahan kimia yang dapat memberikan efek toksik bagi manusia dalam dosis tertentu.

Seluruh masyarakat yang tinggal di Jawa Barat diharapkan dapat saling bahu membahu membangun provinsi Jawa Barat yang aman dan sehat demi kesejahteraan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun