Jika f(x) = 0 untuk semua nilai x, maka persamaan tersebut akan selalu terpenuhi, karena kedua sisi persamaan akan sama-sama nol.
Namun, jika f(x) 0 untuk setidaknya satu nilai x, maka kita dapat membagi kedua sisi persamaan dengan f(x)f(1/x), sehingga kita akan mendapatkan persamaan f(x) = f(1/x). Artinya, fungsi f(x) dan f(1/x) memiliki nilai yang sama untuk setiap nilai x dalam domain fungsi.
Interpretasi dari hasil perhitungan di atas adalah bahwa fungsi f(x) yang memenuhi persamaan fungsi TP tersebut memiliki sifat simetri terhadap sumbu y=x. Dengan kata lain, jika kita memetakan nilai x pada grafik fungsi f(x) ke sebelah kiri sumbu y=x, maka kita akan mendapatkan gambaran yang sama dengan memetakan nilai 1/x pada grafik yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi f(x) dan f(1/x) memiliki bentuk yang serupa, sehingga mereka dapat digunakan secara bergantian dalam suatu persamaan atau perhitungan matematis.
Pengetahuan tentang sifat simetri ini dapat berguna dalam berbagai bidang, seperti fisika, ekonomi, atau matematika terapan lainnya. Misalnya, dalam fisika, sifat simetri ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku suatu sistem dalam berbagai kondisi yang berbeda. Sedangkan dalam ekonomi, konsep simetri ini dapat digunakan untuk memodelkan hubungan antara berbagai variabel ekonomi yang saling mempengaruhi, seperti harga dan permintaan. Dalam matematika, sifat simetri ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai jenis persamaan, termasuk persamaan fungsi seperti yang telah kita bahas di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H