Mohon tunggu...
Maria NataliaTari Nitti
Maria NataliaTari Nitti Mohon Tunggu... Guru - Pelajar Mahasiswa

Saya Suka Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Media Sosial bagi Pelajar

29 Juni 2024   19:27 Diperbarui: 29 Juni 2024   19:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Media Sosial Bagi Pelajar

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, termasuk pelajar. Platform digital ini menawarkan berbagai manfaat, seperti kemudahan untuk berkomunikasi, mengakses informasi, dan belajar. Namun, di sisi lain, media sosial juga dapat membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.

Dampak Positif Penggunaan Media Sosial Bagi Pelajar:

Meningkatkan Komunikasi dan Interaksi: Media sosial memungkinkan pelajar untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan orang lain dengan mudah. Hal ini dapat membantu mereka untuk membangun dan memelihara hubungan sosial, serta meningkatkan rasa belonging dan dukungan.


Akses Informasi dan Pengetahuan: Media sosial menyediakan akses yang luas terhadap informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber. Pelajar dapat memanfaatkan platform ini untuk belajar hal baru, mengikuti perkembangan terkini, dan memperluas wawasan mereka.

Media Pembelajaran: Media sosial dapat menjadi alat bantu pembelajaran yang efektif. Banyak guru dan edukator menggunakan platform ini untuk membagikan materi pembelajaran, memberikan tugas, dan berinteraksi dengan siswa.


Mengembangkan Kreativitas: Media sosial menyediakan platform bagi pelajar untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif. Mereka dapat membuat dan membagikan konten seperti video, gambar, dan tulisan, serta mendapatkan apresiasi dan umpan balik dari orang lain.


Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial Bagi Pelajar:

Ketergantungan dan Adiksi: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan adiksi. Hal ini dapat mengganggu aktivitas belajar, kesehatan mental, dan interaksi sosial di dunia nyata.

Cyberbullying dan Pelecehan: Media sosial dapat menjadi sarana cyberbullying dan pelecehan online. Pelajar rentan terhadap komentar negatif, intimidasi, dan perundungan dari orang lain di platform digital.


Informasi yang Salah dan Hoax: Media sosial rentan terhadap penyebaran informasi yang salah dan hoax. Pelajar perlu memiliki kemampuan untuk memilah dan memverifikasi informasi yang mereka terima agar tidak terjebak dalam misinformasi.


Konten Negatif dan Kekerasan: Media sosial dapat menayangkan konten negatif dan kekerasan yang tidak pantas untuk dilihat oleh pelajar. Hal ini dapat berdampak pada mental dan emosional mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun