Mohon tunggu...
Maria Elma
Maria Elma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya menyanyi walaupun suara saya tidak merdu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggigil di Tengah Panas: Ancaman Nyamuk DBD di Kota Pontianak

24 November 2023   21:28 Diperbarui: 24 November 2023   21:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggigil di Tengah Panas: Ancaman Nyamuk DBD di Kota Pontianak 

Kota Pontianak, yang dikenal dengan keindahan sungai Kapuasnya, kini harus menghadapi ancaman serius dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Meskipun telah menjadi masalah kesehatan global, tetapi lonjakan kasus DBD baru-baru ini di Pontianak memberikan alarm kesehatan serius. Artikel ini bertujuan untuk menyampaikan bahaya DBD dan mengajak masyarakat Pontianak untuk bersatu melawan nyamuk Aedes Aegypti, vektor penyakit yang merajalela. 

Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pontianak saat ini tercatat 108 kasus. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko. Untuk itu, pihaknya tengah memprioritaskan penanganan penyembuhan pada pasien DBD yang berada di rumah sakit. Sebagai tindak pencegahan penyebaran, ia meminta setiap lurah dan camat untuk melakukan fogging di semua rumah masyarakat. 

Faktor-faktor seperti perubahan iklim dan tata guna lahan dapat menjadi pemicu peningkatan populasi nyamuk. Adapun yang dapat dilakukan adalah rutin membersihkan dan menutup tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, vas bunga, dan bejana air. John Maynard Keynes (1883-1946) menyatakan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan mendorong pemerintah untuk meningkatkan investasi dalam infrastruktur kesehatan, termasuk program pencegahan dan penanggulangan DBD.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun