Mohon tunggu...
Maria virginiasabian
Maria virginiasabian Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mensejahterakan Kehidupan Perekonomi dengan Pemberdayaan: Bapak Tarjdo dan Ibu Aisyah dari Garis Perekonomian

10 Juni 2024   00:10 Diperbarui: 10 Juni 2024   01:03 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kondisi Dalam Rumah (Dokumentasi Pribadi)

MENSEJAHTERAKAN KEHIDUPAN PEREKONOMI DENGAN PEMBERDAYAAN : BAPAK TARDJO DAN IBU AISYAH DARI GARIS PEREKONOMIAN YANG SUSAH

IMPROVING ECONOMIC LIFE WITH EMPOWERMENT : FATHER TARDJ'O AND MOTHER AISYAH FROM DIFFICULT ECONOMIC LIFE

Maria Virginia Sabian1 , Meidyara Fatmanda2 , Nayya Zahrah Ahsana3 , Rifma Gulham Dzaljad4

1234Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia

Email: virginiasabian15@gmail.com 1, meidyarafatmanda@gmail.com 2 ,

 zahrahnayya@gmail.com 3 , rifmaghulam@uhamka.ac.id 4

Abstrak : Kemiskinan adalah Dimana seseorang atau individu tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup nya yang pada dasarnya seperti kebutuhan makanan, pakaian, tempat berlindung dan kesehatan. Kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya Pendidikan sulitnya akses pekerjaan dan lain-lain. Di penelitian ini kita melihat suatu upaya pemberdayaan keluarga dhuafa sebagai salah satu strategi untuk bisa mengatasi keadaan perekonomian yang susah atau bisa disebut juga tingkat kemiskinan dan bisa mengatasi nya melalui pendekatan komprehensif termasuk ke dalam suatu modal usaha untuk membantu perekonomian Bapak Tardjo. Di kegiatan kami ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dhuafa dalam mencapai suatu perekonomian yang lebih layak. Pada studi kasus ini menunjukkan bahwa Upaya untuk melibatkan suatu Kerjasama antar keluarga dan Masyarakat yang ingin berdonasi untuk keluarga Bapak Tarjdo secara yang signifikan untuk meningkatkan pendapatan keseharian dan perkembangan hidup keluarga dhuafa . Bentuk bantuan yang kita akan salurkan kepada Bapak Tarjdo yaitu sedikit bantuan modal usaha dan pembaharuan keperluan dalam rumah yang saat itu kurang layak. Untuk kegiatan ini sangat menunjukan bahwa mensejahterakan atau pemberdayaan yang baik dan akan berkelanjutan menjadikan salah satu solusi yang sangat efektif untuk mengatasi suatu perekonomian yang susah atau kemiskinan dan mensejahterakan keluarga kaum dhuafa.

Kata Kunci : Kemiskinan; Mensejahteraan Kaum Dhuafa; Perekonomian; Modal usaha; Pemberdayaan keluarga Dhuafa 

Abstract: Poverty is where a person or individual is unable to fulfill his basic life needs such as food, clothing, shelter and health. Poverty is caused by several factors such as lack of education, difficulty accessing work and so on. In this research we look at an effort to empower poor families as a strategy to be able to overcome difficult economic conditions or what can also be called poverty levels and can overcome this through a comprehensive approach, including business capital to help Mr. Tardjo's economy. Our activity aims to increase the ability of poor families to achieve a more viable economy. This case study shows that efforts to involve cooperation between families and communities who wish to donate to Mr. Tarjdo's family are significant in increasing the daily income and development of the lives of poor families. The form of assistance that we will distribute to Mr. Tarjdo is a little business capital assistance and renovation of household needs that are currently inadequate. This activity really shows that prosperity or empowerment that is good and will be sustainable is a very effective solution to overcome a difficult economy or poverty and improve the welfare of the families of the poor.

Keywords: Poverty; Prosperity of the Dhuafa; Economy; Venture capital; Empowering poor families

Pendahuluan Pemberdayaan keluarga dhuafa merupakan suatu Upaya yang sangat penting untuk mengatasi suatu masalah kemiskinan di sekitar Masyarakat. Tingkat kemiskinan bukan hanya sekedar kekurangan dari segi materi akan tetapi dampak yang sangat komplek meliputi rendah nya akses di dalam Pendidikan, Kesehatan,dan peluang ekonomi. Keluarga dhuafa sering menjadi kelompok yang dianggap paling rentan dan terpinggirkan di dalam suatu Masyarakat. Dan itu juga pemberdayaan keluarga dhuafa menjadi sebuah strategi tidak hanya diberi bantuan secara door to door tetapi juga bisa memberi alat yang bisa berkelanjutan di kehidupan nya nanti. (Badan pusat statistik, 2022) 

Kemiskinan adalah suatu masalah yang sangat serius yang dihadapi oleh Masyarakat di berbagai penjuru dunia. Kemiskinan bukan juga sekedar materi akan tetapi meliputi rendah nya suatu banyak akses seperti akses pendidikan, ekonomi dan kesehatan tubuh. Dan keluarga dhuafa menjadi golongan dari lapisan Masyarakat yang terpinggirkan dan rentan terhadap kondisi ekonomi yang sangat amat kekurangan. Data yang mencerminkan Tingkat kemiskinan menunjukan bahwa sebuah tantangan ini masih jadi pertanyaan yang sangat amat serius di berbagai penjuru dunia, menurut data terbaru dari organisasi pertanian (FAO) PBB, lebih dari 700 juta orang hidup dalam suatu kondisi kemiskinan yang sangat ekstrim atau tinggi dengan sebagian besar dari mereka tempat tinggal di negara-negara maju. (Badan statistic, 2023)

 Keluarga dhuafa dan pemberdayaannya bukan hanya sekedar tentang memberi suatu bantuan yang sangat finansial atau suatu materi, akan tetapi bisa lebih dari itu dan pemberdayaan mencakup Upaya untuk meningkatkan suatu kapasitas dan kemandirian yang mereka hadapi seperti tantangan di dalam suatu ekonomi sosial. Dan pemberdayaan bisa dilakukan dengan pendekatan dengan kita ke keluarga dhuafa tersebut dan demikian pemberdayaan menjadi suatu langkah yang sangat penting dalam suatu Solusi kemiskinan yang begitu tinggi.

Metode 

Metode kegiatan ini dimulai dengan mencari beberapa kaum dhuafa atau memilih keluarga yang layak untuk kita pemberdayakan nanti. Setelah mendapatkan salah satu keluarga kelompok kami mendiskusikan untuk menyeleksi dan melihat kelayakan keluarga yang harus kita bantu dan pemberdayakan. Lalu kita melanjutkan ke proses pencari dana atau penggalangan dana, penggalangan dana kita lakukan beberapa metode yaitu secara door to door, dengan berjualan di tempat umum dan memberikan proposal kepada calon-calon donatur membuat flayer atau poster yang dengan dibagikan ke berbagai platform sosial media seperti instagram, Whatsapp, TikTok dan Twitter. Tahap selanjutnya kami melanjutkan proses pembelanjaan barang-barang dari hasil penggalangan dana itu, setelah proses penyerahan dari hasil penggalangan dana tersebut kami memberikan keperluan atau kebutuhan pokok yaitu berupa sembako, Kasur serta alat-alat makan dan modal usaha yang akan di pemberdayakan.

Hasil dan Pembahasan

 Pemilihan Target Dhuafa

 Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka terdapat suatu mata kuliah kemuhammadiyahan. Yang di mana mata kuliah tersebut mempelajari teologi surat Al-Maun yang terdiri atas 7 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dapat dipelajari dari surat tersebut suatu hal-hal kecil yang di butuhkan orang lain dalam penggunaan sehari-hari yaitu pemberian bantuan kepada sesama manusia dalam hal-hal kecil kata Al-Maun berarti "bantuan" atau "pertolongan" dalam setiap sesuatu dan kesulitan, kami mahasiswa FISIP UHAMKA di tugaskan untuk mengamalkan atau menerapkan surat Al-Maun yaitu tentang pemberdayaan kaum dhuafa. (Tim Dosen Penulis, AIK, 2018) 

Di tanggal 25 Maret kami mahasiswa ditugaskan untuk mencari masing-masing 2 keluarga dhuafa untuk diwawancarai terkait kondisi perekonomian keluarga dan keadaan rumah kaum dhuafa. Di saat ini sekelompok kami terdiri dari 3 orang yang Dimana kami dari kami per orang harus mencari 2 keluarga dhuafa jika di total kita harus mengumpulkan 6 keluarga dalam satu kelompok dan hanya dipilih satu yang memasuki kriteria yang berdasarkan di buku Muhammadiyah. Yang dapat memenuhi kriteria adalah keluarga Bapak tardjo, lalu pada tanggal 28 Maret kita survey ke rumah Bapak Tarjdo untuk mewawancarai dan mengumpulkan data hasil observasi nanti dan kami juga melakukan dokumentasi terkait kondisi rumah Bapak Tarjdo. 

Gambar 2. Kondisi Depan Rumah (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 2. Kondisi Depan Rumah (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3. Kondisi Atap Rumah (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3. Kondisi Atap Rumah (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 4. Kondisi Dapur (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 4. Kondisi Dapur (Dokumentasi Pribadi)

Fundraising Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

 Fundraising adalah kegiatan suatu penggalangan dana dari suatu individu,organisasi dan kain-lain, fundraising juga suatu proses yang mempengaruhi Masyarakat agar mau melakukan amal kebaikan dalam bentuk menyerahkan Sebagian harta yang mereka miliki untuk kaum yang membutuhkan seperti zakat. Dalam fundraising salah satunya ada proses yang disebut "mempengaruhi" dan proses ini meliputi suatu kegiatan yang : memberitahu,mengajak,mendorong atau membujuk. Dan tujuan nya agar meningkatkan jumlah donasi dan memperbanyak penyumbangan dana untuk menghimpun suatu donatur yang bersifat mendorong kegiatan dan jumlah dana yang dihimpun akan semakin besar.

 Di tanggal 24-27 april 2024 kita mulai Menyusun proposal fundraising yang di dalam proposal itu terdapat banyak data-data dan anggaran untuk suatu pemberdayaan kaum dhuafa atau keluarga dan kami juga sudah membuat flayer atau poster untuk disebarkan melalui platform media sosial manapun agar masyarakat sekitar bisa berdonasi melalui media online. Lalu proposal fundraising diserahkan kepada pihak Dosen Pembimbing mata kuliah kemuhammadiyahan dan Kaprodi FISIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka untuk meminta pendataan secara rinci program kaum dhuafa. 

Pembelian dan Penyaluran Bantuan Untuk Keluarga Dhuafa 

Setelah dana sudah terkumpul dari hasil fundraising, kelompok kamu membelikan barang-barang dan kebutuhan bahan-bahan untuk kebutuhan Bapak Tardjo dan Sebagian membelikan untuk modal usaha Bapak Tarjdo.

Gambar 6. Pembelian Modal Usaha (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 6. Pembelian Modal Usaha (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 7. Pembelian Bahan-bahan Dapur (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 7. Pembelian Bahan-bahan Dapur (Dokumentasi Pribadi)
                        

            Dan selesai membeli barang-barang dan bahan-bahan untuk modal usaha serta perlengkapan isi dapur dan rumah seperti Kasur dan barang-barang seperti pisau,talenan dan lain-lain. Lalu ditahap kami memberikan penyaluran barang-barang yang sudah kelompok kami beli kerumah Bapak tarjdo atau kediaman keluarga dhuafa tersebut yang berada di daerah cipulir dengan di berikan modal usaha dan sedikit uang untuk modal membeli pete di karnakan kita tidak tau target langganan Bapak tardjo yang biasa nya dia mengambil pete di orang-orang langganan nya.

Gambar 8. Penyaluran Bantuan (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 8. Penyaluran Bantuan (Dokumentasi Pribadi)

            

Gambar 9. Penyaluran Barang(Dokumentasi Pribadi)
Gambar 9. Penyaluran Barang(Dokumentasi Pribadi)
                                    

Kesimpulan 

Kemiskinan adalah suatu fenomena yang sangat kompleks yang banyak melibatkan berbagai aspek kehidupan kita, seperti pengetahuan dan pengambilan Keputusan. Di dalam perspektif islam kemiskinan itu timbul karena adanya sebab struktural, seperti ketidak pedulian terhadap Masyarakat sekitar, kebakhilan kelompok kaya serta masih banyak lagi. Mereka adalah orang-orang yang lemah dari sisi perekonomian,fakir miskin dan lain-lain. Melalui pemberdayaan kit aini di sangat di harapkan kepada keluarga bisa sedikit memperbaiki perekonomian yang lebih baik dan lebih layak, serta itu kita tidak hanya membantu keluarga dari segi kebutuhan saja melainkan memberi modal usaha agar membuka peluang bagi mereka untuk lebih bisa memberi kehidupan yang layak di usaha berikutnya.

Ucap Terima kasih 

            Kita selaku mahasiswa yang melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa sangat amat ingin mengucap terima kasih yang sebanyak-banyak nya kepada para donatur yang sudah ingin menyisihkan rezekinya untuk keluarga Bapak Tarjdo dan membantu perekonomian nya. Dengan hati yang sangat amat berterima kasih atas Syukur bantuan dan banyak dukungan dari kalian yang berdonasi untuk Bapak Tarjdo dan Ibu Asiah untuk memperjuangkan kehidupan selanjutnya dan perekonomian nya yang lebih maju dan lebih baik. Hal itu membangun banyak motivasi untuk terus berjuang dan bekerja keras agar mencapai masa depan yang lebih indah dan lebih layak lagi. Karena di setiap usaha pasti ada banyak berbagai lika-liku kehidupan yang terpenting pekerjaan yang kita kerjakan halal dan tetap di jalan yang terbaik. Terus menjadi manusia yang akan kerendahan hati dan akan untuk berbagi dengan sesama kaum yang kekurangan atau orang miskin dan kaum dhuafa lainnya, itu juga kunci kelancaran rezeki kita jika kita ikhlas untuk berbagi sedikit hart akita untuk orang-orang yang membutuhkan di luar sana. Terima Kasih untuk kebaikan dan kepeduliannya, karena dari sini kita banyak sekali mendapatkan pembelajaran hidup agar lebih banyak melihat kebawah jangan hanya melihat ke sisi atas saja. 

Daftar Pustaka 

(2018). Suara Kemuhammadiyahan. Kemuhammadiyahan. Yogyakarta: Penerbit Suara Muhammadiyah.

Penulis Dosen AIK, (2018), Kemuhammadiyahan, suara Muhammadiyah, Yogyakarta

Ferezagia, D. V. (2018). Analisis tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(1), 1.

Rifma Ghulam Dzaljad & Yulia Rahmawati, Pelatihan Fotografi Kemanusiaan Untuk Meningkatkan Keterampilan Cakap Bermedia Digital, JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 7, No. 6, Desember 2023, 5527-5538 Kurniawan. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/17657/0

Annisa Ayu Ramandhita, Diski Chandra, Fajar Muhammad, Rifma Ghulam Dzaljad, Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Bapak Amar Sumarodin Melalui Pengembangan Usaha Bakso Ikan Tusuk, Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia, Vol. 1, No. 2, Desember 2023, 91-96. https://publications.id/index.php/jpmii/article/view/295/175

(2022 Maret). Infografis. 2022 November. Banpos.co: https://banpos.co/2022/03/04/sebanyak-593-persen-warga-kota-tangerang-miskin/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun