Mohon tunggu...
Maria Alfonso Apetatu
Maria Alfonso Apetatu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat dan sukses selalu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perantauan? Bagaimana Beradaptasi di Tempat Baru

14 Juni 2022   18:38 Diperbarui: 14 Juni 2022   18:50 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 foto: Instagram/@kataanakrantau

 

Merantau dengan dengan tujuan mencari pengalaman dan kehidupan yang baik. Merantau memerlukan niat yang kuat karena dunia perantuan itu keras yang penuh dengan liku-liku. Bukan hanya niat yang kuat tetapi mental yang tangguh dan sehat juga sangat penting bagi seorang perantauan dalam merantau. 

Bagi sebagian orang merantau adalah sebuah tantangan karena jauh dari orang tua dan menghadapi lingkungan baru adalah hal yang tidak mudah. Sebagai seorang perantauan banyak resiko yang harus dihadapi misalnya dituntut jauh dari orang tua, harus mempunyai mental yang kuat, bertemu dengan orang yang tidak dikenali, suasana baru, harus memikirkan hari ini masak apa, harus pintar dalam mengelola keuangan, beradaptasi di tempat yang baru, bahkan kepribadian yang beragam. 

Sebagai seorang perantau kretika memiliki masalah, maka harus memikirkan caranya harus menyelesaikan masalah tersebut.

Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dan prosesnya tidak mudah pasti ada hambatan-hambatan yang harus dilewati. Sebagai seorang perantau dituntut harus harus melakukankan apapun itu tanpa bantuan dari orang tua, menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan tradisi di tempat yang baru, memahami bahasa daerah tempat tersebut agar mudah berkomunikasi. Sebagai seorang perantauan kita harus pintar bergaul dan memilih teman karena teman juga sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang. 

Di tempat orang kita harus bersikap sopan, jaga tingkah laku kita, ketika kita baik maka mereka juga akan baik kepada kita, sapalah masyarakat yang ada di sekitar tempatmu dengan sopan sambil sedikit berbasa-basi. 

Sebagai seorang perantauan harus memiliki sikap keterbukaan dan menghormati segala perbedaan budaya yang ada serta siap menghadapi sikap dan karakter dari orang-orang yang belum pernah kamu kenal.

Menjadi anak rantau bukanlah hal yang mudah karena harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru yang mungkin berbeda dari tempat tinggal asalnya, Ketika kita berada ditempat orang jangan pernah membawa perilaku buruk dari lingkungan lama karena hal tersebut sangat mengganggu pikiran kita. 

Maka harus merubah perilaku buruk dengan melakukan hal-hal yang positif. Jangan bersikap sombong atau cuek tetapi cobalah bersikap ramah dan murah senyum, cobalah buka diri dan belajar hal-hal yang baru, ini akan menjadi sebuah proses adaptasi yang memiliki banyak manfaat. 

Belum tentu lingkungan baru mempunyai budaya dan kebiasaan yang sama, biasakan diri untuk mempelajari atau menerima perbedaan agar mudah diterima ditempat yang baru. 

Saat kamu tidak paham berusahalah untuk berinteraksi dengan orang, jika ada ucapan atau sikap mereka yang kurang berkenan, maklumi saja jangan terlalu dimasukin ke hati, sebenarnya kita hanya belum terlalu mengenal dengan mereka, jangan pernah berpura-pura menjadi seperti orang lain untuk mendapat perhatian orang tetapi jadilah diri sendiri dan bersikap apa adanya. Jangan takut untuk memulai pengalaman baru.

"MERANTAU AKAN MEMBERIKANMU BANYAK PENGALAMAN HIDUP. PERGILAH SEJAUH MUNGKIN, TAPI JANGAN SAMPAI LUPA PULANG"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun