Mohon tunggu...
Inovasi

Peran Bioteknologi untuk Meningkatkan Produksi Kedelai

31 Desember 2018   17:56 Diperbarui: 31 Desember 2018   18:09 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman kedelai Yaitu tanaman yang sangat penting  bagi kehidupan masyrakat kerena kedelai merupakan salah satu kebutuhan pangan bagi   kehidupan masyrakat Indonesia untuk  memperbaiki  gizi masyrakat,  salah satunya yaitu seperti : Daging, susu,  dan ikan.terkait dengan kandungan nutrsinya, terutama kandungan protein yang tinggi, Kebutuhan yang meningkat tidak Dapat di imbangin dengan peningkatan produksinya.

Indonesia merupakan salah satu daerah pertanian yang belum berkembang kerena pengetahuan petani mengenai teknologi produksi kedelai masih sangat minim dan juga pengetahuan sumber daya lahan yang kurang subur, akibat pengunaan pupuk anorganik secara terus menerus.

Lahan marginal disebeut juga lahan yang rendah potensi dan produktivitasnya  dari semua segi kesuburan tanah baik dari segi kimia maupun biologi tanah. Kerena lahan ini juga  memiliki mutu yang lebih rendah karna memiliki berbagai faktor pembatas jika di gunakan untuk budi daya pertanian. 

Sumber daya alam di lahan kering dapat pulih degan beberapa  teknologi  dan  teknik pengelolaan yang benar dan baik   dari pengelolahannya yang membutuhkan waktu yang relatif agak lama, untuk meningkatkan kesuburan tanah yaitu dengan cara pemberian pupuk yang mudah tersediah dan berkadar tinggi seperti  paket rekayasa bioteknologi  boifertilisasi antara mikoriza dengan pupuk kandang dan kascing  untuk meningkatkan kesuburan tanah lahan marginal.

Pemanfaatan  bioteknologi  untuk  lahan  marginal  dalam rangka peningkatan produksi  kedelai  pada dasarnya dapat di lakukan  melauli dua pendekatan  yaitu  pengembangan varietas  toleran yang berpotensi untuk peningkatan produksivitas dan melalui perbaikan gizi argoekosistem lahan marginal.

Di simpulkan bahwa Kedelai adalah komoditas pangan yang mempunyai peran yang strategis, baik untuk memenuhi kebutuhan pangan khususnya kebutuhan protein maupun untuk meningkatkan kebutuhan pangan dan juga sebagai upaya peningkatan produksi kedelai pada prinsipnya dapat dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, khususnya dengan memanfaatkan lahan marginal yang mempunyai area sangat luas dan belum termanfaatkan secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun