Budaya merupakan segala sesuatu yang diwariskan dan dilestarikan secara turun temurun oleh generasi sebelumnya ke generasi selanjutnya. Budaya dapat menjadi ciri khas suatu negara yang melahirkannya, dan tidak boleh diakui oleh negara atau daerahlain.
Komunikasi merupakan salah satu cara orang melestarikan atau menyebarkan budaya yang mereka punya. Dengan komunikasi juga budaya terus berkembang kegenerasi berikutnya sehingga budaya yang telah menjadi cirikhas suatu daerah tidak akan pernah bisa pudar.Â
Komunikasi antar budaya yaitu komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih dari budaya atau latar belakang yang berbeda (ras, suku, etnik, dan sebagainya). Komunikasi antar budaya ini sangat penting untuk dipelajari supaya orang-orang saling menghargai akan budaya masing-masing.
Jika kita lihat video yang disampaikan oleh Pak Nobertus merupakan salah satu contoh komunikasi antar budaya yang sederhana, dimana Pak Nobertus sebagai orang Indonesia mengkomunikasikan budaya yang ada didaerah tempat tinggalnya Filipina, meskipun budaya tersebut bukan milik negaranya.
Hal ini menunjukan bahwa, mengetahui dan memahami budaya orang lain merupakan hal yang unik dan menarik supaya kita tidak sembarangan mengklaim budaya lain menjadi milik kita dan kita dapat mengambil sisi positif atau negatifnya.
Misalnya budaya mengantri kendaraan di Filipina dapat menjadi contoh bagi kita orang Indonesia supaya lebih tertib lagi dalam mengantri pada saat situasi apapun seperti belanja ditempat umum misalnya.
Contoh nyata dilingkungan sekitar tempat tinggal saya di daerah tempat tinggal saya di Kapuas Hulu, masih banyak orang yang tidak tertib dalam mengantri pada saat belanja, bahkan dengan santai sambil menebarkan senyum mereka menyelip diantrean dekat kasir. Hal ini patut menjadi perhatian bagi kita yang peduli supaya lebih tertib lagi dalam mengantre.
Daftar Pustaka
Samavor, Larry. A., Ricard. E. P., Edwin R., Mc Daniel. (2017). Communication Between Cultures. Boston: Cengage Learning US.
Retrieved From Wiley Digital Source