Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, terlebih pada anak-anak. Teman bagi anak-anak memiliki peran yang penting untuk perkembangan mereka, apalagi sekarang sedang dalam masa pandemi, semua kegitan serba dibatasi dan semuanya melakukan Work From Home (bekerja dari rumah). Mau itu belajar/ bekerja semua harus dilakukan di rumah, oleh karena itu orangtua harus mengambil peran "Teman" untuk anak.
Apa yang bisa dilakukan oleh orangtua?
Menurut Dr. Primatia Yogi Wulandari,M.Si.,Psikolog Departemen Psikologi Pendidikan dan perkembangan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah:
1. Buat aktivitas bersama
Berbagai aktivitas dapat diciptakan untuk mengisi kegitan di rumah bersama anak. Dari aktivitas fisik seperti olahraga, bermain di dalam-luar rumah, hingga aktivitas non fisik seperti seperti membaca bersama, melakukan kegiatan memasak bersama, membersihkan rumah bersama, dan sampai menonton televisi bersama. Di samping itu, momen makan bersama yang mungkin selama ini sudah jarang dilakukan masing-masing dapat dijadikan rutinitas di dalam keluarga di masa pandemi ini.
2. Kurangi Penggunaan Gawai (gadget)
Tidak di pungkiri bahwa gawai sudah menjdi kebutuhan bagi tiap individu, baik orangtua maupun anak. Pada masa pandemi ini, sebaiknya dilakukan kontrol terhadap penggunaan gawai. Jangan sampai orangtua dan anak sama-sama berada di rumah, namun semua larut dengan gawainya. Buat aturan yang di sepakati dengan anak terkait waktu-waktu penggunaan gawai. Misalnya ketika harus mengerjakan tugas-tugas daring dari sekolah atau waktu santai di pagi/siang hari ketika mereka ingin berinteraksi dengan teman-temannya atau bermain games tapi sesuai waktu yang ditentukan, jangan terlalu lama.
Begitupun orangtua, sebaliknya orangtua juga harus melibatkan diri di dalam keluarga dan mampu melakukan manajemen yang baik antara tugas=tugas dari kantor atau semacamnya yang harus dilakukan dirumah dan keterlibatan dengan orangtua.
3. Jalin komunikasi