Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember "KKN Unej Peduli Semeru" periode Januari 2022 telah menginjak waktu minggu keempat. Penerjunan mahasiswa KKN yang dilaksanakan secara offline di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru ini terbagi ke dalam 15 kelompok yang tersebar di beberapa dusun dan desa di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kelompok 13 yang bertepatan di Dusun Kemamang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, berdasarkan artikel minggu sebelumnya kami mendapatkan informasi data warga yang termasuk dalam katagori masyarakat bekebutuhan khusus seperti balita, ibu hamil, lansia, dan disabilitas. Data yang kami dapatkan sejumlah 62 orang dari empat katagori tersebut. Kemudian kami menempelkan stiker dibagian kaca depan pada setiap rumah warga yang termasuk kedalam katagori.
Saat melakukan penempelan stiker kami dibantu oleh Ibu Sumarsih yang merupakan salah satu anggota Gerbang Mas, sehingga memudahkan kami untuk berkomunikasi dengan baik terhadap warga. Pada proses penempelan stiker ke rumah-rumah warga, kami berhasil menempelkan stiker berjumlah 39 orang yang dimana lansia berjumlah 29 orang, 7 balita, dan 3 disabilitas. Selama penempelan stiker tersebut kami menemukan salah satu dari 29 lansia yang berusia 100 tahun lebih yang bernama Mbah Supriyatun, walaupun demikian mbah Supriyatun masih sehat tidak seperti lansia 100 tahun pada umumnya.
Penempelan stiker juga dilakukan di rumah warga dengan kategori disabilitas. 3 warga penyanding disbilitas yang kami temui yaitu Mbah Liana (60 tahun) penyandang tuna netra, Bu Suni (60 tahun) penyandang tuna rungu, dan Bu Sutri (58 tahun) yang kesulitan beraktifitas dengan normal akibat stroke. Ketiga warga disabilitas tidak memiliki pekerjaan. Walaupun Bu Suni memiliki keterbatasan kemampuan, akan tetapi hal tersebut tidak membatasi Bu Suni dalam melakukan aktifitas sehari-hari seperti menanak nasi menggunakan tungku dan menyiapkan keperluan keluarga sehari-hari. Lain hal dengan Mbah Liana, disamping memiliki keterbatasan kemampuan melihat, beliau juga kesulitan untuk berjalan dan melakukan aktifitas sehar-hari.
Keesokan harinya kami melakukan penempelan stiker lagi yang dibantu oleh Mba Nadya berhasil menempelkan stiker berjumlah 12 orang yang dimana lansia berjumlah 7 orang, 1 balita, dan 4 disabilitas. Disabilitas yang kami dapatkan 2 diantaranya ada yang belum beranjak lansia, yang pertama yaitu atas nama Nabil Aditya Saputra (14 tahun) dimana Nabil penyandang tuna rungu, namun sampai sekarang Nabil masih menjalankan sekolah seperti orang-orang pada umumnya di SMP 1 Penanggal (kelas 1 SMP). Kemudian yang kedua atas nama Muhammad Sholeh (27 tahun) dimana M.Sholeh penyandang kesulitan berjalan yang benar karena penyebab jatuh pada masa kecil nya dan M.Sholeh pun sekolah hingga kelas 3 SD di SDN Tambahrejo, namun M.Sholeh sekarang menjalani pekerjaan sebagai Petani.
Selain itu, kami juga melakukan senam bersama warga pada hari Minggu yang bertempat di halaman rumah nya Mba Nadya sebagai kader Posyandu Seruni di Dsn. Kemamang. Warga yang mengikuti senam tersebut rata-rata adalah ibu-ibu lansia. Senam ini akan kami lakukan secara rutin pada Hari Minggu pagi.
KELOMPOK 13 KKN UNEJ Peduli Semeru
Nama DPL : Dina Tsalist Wildana S.H.I., LL.M.
Lokasi : Dusun Kemamang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H