Mohon tunggu...
Maria Fransiska
Maria Fransiska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

hobi saya menonton film. kepribadian saya bisa dikatakan ekstrovet karena saya mampu beradaptasi dengan orang baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Untag Surabaya Membuat Inovasi Terbaru Kemasan Air Wisata Religi Sunan Sendang Duwur

11 Januari 2023   16:19 Diperbarui: 11 Januari 2023   16:27 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Maria Fransiska Trinity Juraman dalam program Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan pada tanggal 4 -- 15 Januari 2023 di Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, dan dibimbing olah Dr. Mamang Efendy S. Pd., M.Psi membuat inovasi terbaru melalui desain kemasan Air Wisata Religi Sunan Sendang Duwur untuk  memenuhi permintaan dari pemerintah desa dan kelompok sadar wisata dalam hal memajukan wisata religi yang ada di desa Sendang Duwur.

Mahasiswa KKN Untag Surabaya ini memulai desain dengan melakukan konsultasi dan koordinasi kepada pihak pengelola makam. Setelah itu, mahasiswa KKN Untag akan memulai desain dengan berbagai masukan dan keinginan dari pihak pengelola makam yang juga merupakan anggota kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). 

Setelah desain setidaknya selesai secara gambaran umumnya, akan diajukan ke pihak terkait atau mitra untuk dilihat dan melakukan review draft desain yang akhirnya akan menghasilkan beberapa revisi dengan penyesuaian kembali. Yang terakhir, mahasiswa akan melakukan revisi dan langsung diajukan ke mitra terkait.

Beberapa hal yang diminta oleh pihak terkait, yaitu  desain yang identik dengan Sendang Duwur maka dari itu logo di lebel terdapat inisial SD yang tidak lain diambil dari nama desa Sendang Duwur, selain itu juga ada gambar canting yang merupakan ciri khas desa dengan potensi paling besar adalah batik. Permintaan lainnya berupa tambahan mengenai sejarah sumur paidon agar bisa dibaca oleh masyarakat setempat ataupun wisatawan yang datang berziarah.  

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun