Mohon tunggu...
Maria IsabellaWijayanti
Maria IsabellaWijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya merupakan mahasiswi yang menyukai hal mengenai wisata dan yang berhubungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi, Tema Kuliah Kerja Nyata Kelompok 25 Universitas Budi Luhur

1 September 2022   22:40 Diperbarui: 1 September 2022   22:48 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkenalan dengan Ketua RW 07 Desa Karanganom/dokpri

Tangerang -- Agustus 2022. Kelompok KKN 25 Universitas Budi Luhur telah usai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata yang berlokasi di RW 07 Desa Karanganom, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan mulai dari 26 Juli sampai 25 Agustus 2022.

Tema dari KKN kali ini adalah Digitalisasi, dimana kami mengajak masyarakat Desa Karanganom untuk lebih membuka diri terhadap dunia digital khususnya untuk berjualan online.

KKN kami dimulai dengan berkunjung ke ketua RT dan RW setempat untuk menginfokan mengenai maksud dan tujuan kami tinggal di RW 07 Desa Karanganom.

Setelah itu, kami melakukan Pembukaan KKN yang turut mengundang Kepala Desa yang pada saat itu diwakilkan oleh Wakil Kepala Desa Karanganom dan kami kembali menjelaskan dan juga berdiskusi dengan perangkat desa mengenai program kerja kami.

Pembukaan KKN Kelompok 25 di Kantor Desa Karanganom/dokpri
Pembukaan KKN Kelompok 25 di Kantor Desa Karanganom/dokpri

Program Kerja Utama kami adalah Workshop Digitalisasi UMKM dimana kami mengadakan pertemuan bersama dengan para pelaku UMKM di RW 07 Desa Karanganom dan menjelaskan mengenai bagaimana menggunakan aplikasi Shopee sebagai sarana berjualan online dan juga pembuatan QRIS melalui aplikasi DANA untuk pembayaran langsung, khususnya bagi para pelaku UMKM yang berjualan makanan dan minuman. 

Program kerja utama kami tidak berhenti sampai pada saat workshop saja, tetapi kami juga memfasilitasi peserta workshop untuk ikut bergabung di grup whatsapp yang dimana grup tersebut kami gunakan untuk membagikan materi workshop agar bisa dilihat atau diterapkan di lain waktu. 

Selain itu, kami juga bersama-sama belajar dengan para pelaku UMKM untuk menerapkan bagaimana cara mengambil foto produk yang baik dengan menggunakan smartphone dan dengan alat yang ada seperti kertas putih sebagai latar belakang.

Workshop pengambilan gambar sederhana/dokpri
Workshop pengambilan gambar sederhana/dokpri

Selain itu, kami juga melakukan program kerja penunjang salah satunya, membuat mural yang bertemakan HUT RI ke-77, dimana mural ini bertujuan untuk memperindah lokasi RW 07 Desa Karanganom, pada saat menjalankan mural kami juga didampingi oleh ketua RW 07. 

Mural biasanya kami lakukan setelah makan siang sampai dengan sore hari, mural di lakukan di 2 tempat yaitu di salah satu jalan dekat rumah ketua RT 01 RW 07 Desa Karanganom dan di salah satu rumah warga RW 07 Desa Karanganom. Program kerja penunjang kami yang lain adalah mengajar, kerja bakti dan membantu pengolahan sampah.

Mural dalam rangka memperingati HUT RI 77 (sumber: instagram.com/kkn25.ubl)
Mural dalam rangka memperingati HUT RI 77 (sumber: instagram.com/kkn25.ubl)

Untuk program mengajar, kami mengajar di SDIT atau Sekolah Dasar Islam Terpadu Smart Cendekia di kelas 1 dan 2, karena waktu KKN kami ada pada bulan kemerdekaan, maka kami mengajarkan adik-adik SD seputar kemerdekaan seperti kuis nama pahlawan, menyanyikan lagu nasional serta menggambar dan mewarnai. Untuk program kerja bakti kami lakukan bersama dengan Karang Tarun RW 07 Desa Karanganom dalam rangka lomba menyambut HUT RI ke 77, lalu untuk pengolahan sampah, RW 07 memiliki bank sampah dimana semua sampah warga disetor disitu kemudian diolah, kami disana belajar dan juga membantu pengolahan sampah.

Program mengajar di SDIT Smart Cendekia Karanganom/dokpri
Program mengajar di SDIT Smart Cendekia Karanganom/dokpri

Kami juga diberi kesempatan untuk membuat kain ecoprint , dimana produk-produk ecoprint ini merupakan salah satu UMKM di Desa Karanganom. 

Ecoprint sendiri merupakan sebuah Teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik, bisanya menggunakan daun-daunan atau bunga. Produk-produk ecoprint ini biasanya berupa sepatu, tas, kain, selendang dan dijual dengan harga yang bervariasi.

Membuat kain ecoprint/dokpri
Membuat kain ecoprint/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun