Mohon tunggu...
Maria Shelina Angie
Maria Shelina Angie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Airlangga

pensil hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Delhi Tercekik Polusi: Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

6 Juni 2024   16:20 Diperbarui: 6 Juni 2024   16:21 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengurangi penggunaan bahan yang sulit terurai melibatkan upaya untuk mengurangi penggunaan plastik dan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang, serta mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan, seperti menggunakan barang-barang yang bisa dipakai berulang kali. Meningkatkan daur ulang dan pengelolaan limbah secara efisien juga penting.

4. Tidak membakar sampah di ruangan terbuka

Tidak membakar sampah di ruangan terbuka membantu menghindari pelepasan partikel berbahaya ke udara. Mengelola sampah dengan cara yang lebih aman, seperti pengomposan dan daur ulang, serta menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang memadai, dapat mengurangi praktik pembakaran sampah.

5. Mengurangi konsumsi rokok

Mengurangi konsumsi rokok dapat dilakukan dengan mengurangi kebiasaan merokok di kalangan masyarakat dan menerapkan kebijakan bebas rokok di tempat-tempat umum. Meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok terhadap kualitas udara dan kesehatan juga merupakan langkah penting.

6. Untuk daerah  industrial, memasang alat penyaring udara

Untuk daerah industrial, memasang alat penyaring udara di pabrik dan fasilitas industri dapat membantu mengurangi emisi polutan. Selain itu, mengadopsi teknologi produksi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, serta memantau dan mengontrol emisi industri secara ketat, dapat membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas polusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun