Mohon tunggu...
Maria Yohana Kristyadewi
Maria Yohana Kristyadewi Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Hukum dan Perpajakan

Tulisan layaknya petunjuk pertama untuk menguak misteri lebih besar yang terkandung dalam alam pikiran manusia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Momen Abolisi

1 Mei 2018   12:11 Diperbarui: 1 Mei 2018   12:25 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah hampir 73 tahun semenjak kemerdekaan Indonesia serta dua puluh tahun sejak reformasi, Indonesia masih belum bebas sepenuhnya dari perbudakan. Kemiskinan rakyat serta belum meratanya pendidikan menjadi masalah tanpa jalan keluar. Belum lagi dengan evolusi baru jenis perbudakan yang berupa korupsi, kolusi serta nepotisme. Indonesia masih belum merdeka sepenuhnya dari perbudakan. 

Walaupun demikian sudah sepantasnya Indonesia berjuang untuk bebas dari segala permasalahan yang mengekang bangsa untuk maju ini. Peristiwa yang tercetak dalam momen abolisi dapat menjadi landasan semangat untuk membebaskan diri dari perbudakan para koruptor. Maka dari itu, JAS MERAH- Jangan sekali-kali melupakan sejarah. (MYK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun