Mohon tunggu...
Maria Nurani
Maria Nurani Mohon Tunggu... Freelancer - Sustainability professional dan pengurus beberapa organisasi di bidang sustainability, smart city, sosial dan penanggulangan bencana. Saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di bidang kajian stratejik dan global di Universitas Indonesia, dengan fokus riset mengenai corporate sustainability transformational change

Di luar pekerjaan utama, saya juga adalah seorang pranic healer, praktisi arhatic yoga, penari dan pemanah.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pranic Agriculture: A Giant-step Closer to Mother Earth

31 Januari 2023   19:53 Diperbarui: 31 Januari 2023   19:58 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecambah kacang hijau yang diberi perlakuan pranic healing (kiri) dan yang tidak (kanan). Sumber: Nadig et al. (2021)

Sejak revolusi industri di abad 18, manusia tidak lagi mengumpulkan makanannya di alam secara langsung. Semakin panjang rantai pasok, semakin jauh 'jarak' manusia dengan alam. Ini yang disebut dengan 'kabut peradaban'. Kabut yang membutakan mata hati terhadap kondisi di alam dan dampak aktivitas kita selama ini terhadapnya.

Saya bisa membayangkan, dengan pranic agriculture kabut itu perlahan menghilang dan hubungan kita dengan alam kembali mesra.

Sudah dibuktikan di negara lain. Mari kita coba di halaman sendiri. Tertarik?

Master Nona Cristina Castro (tengah). dokpri
Master Nona Cristina Castro (tengah). dokpri

Sitasi:

Jois, S. N., Roohie, K., D'Souza, L., Suma, F., Devaki, C. S., Urooj, A., Krell, R., & Prasad, K. N. (2016). Physico-chemical qualities of tomato fruits as influenced by pranic treatment - an ancient technique for enhanced crop development. Indian Journal of Science and Technology, 9(46), 1--6. https://doi.org/10.17485/ijst/2016/v9i46/99733

Nadig, A., Jois, S. N., Nagendra Prasad, K., & Vinu, V. (2021). Impact of Pranic Agriculture on Germination and Protein Content of Green Gram (Vigna radiata). Indian Journal of Agricultural Research, 55(3), 369--373. https://doi.org/10.18805/IJARe.A-5508

Poornima, R., Prasad, K. N., Yathindra, H. A., & Jois, S. N. (2020). Influence of Pranic agriculture on morphological traits, chlorophyll content and genetic polymorphism of ridge gourd (Luffa Acutangula L. Roxb.) Assessed by RAPD marker analysis. Agrivita, 42(3), 521--532. https://doi.org/10.17503/agrivita.v42i3.2715

Yathindra, H. A., Jois, S. N., Prasad, K. N., & Dsouza, L. (2017). Influence of pranic agriculture on germination, flowering and yield of European cucumber. Ecology, Environment and Conservation, 23(3), 1770--1773. https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85034578287&partnerID=40&md5=ac980f1ce1234bf961de63bca6a66c72

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun