Misalnya, kita merasa tidak enak bila diajak teman untuk makan sesuatu yang sesungguhnya berakibat buruk terhadap kesehatan. Adanya perasaan ingin menyenangkan teman juga membuktikan adanya dominasi asing pada diri kita.Â
Segala sesuatu yang dilandasi kesadaran Jiwa berarti kita telah melampaui pikiran/intelektual. Dengan melakoni hidup berlandaskan kesadaran Jiwa, kita telah hidup merdeka. Merdeka dari rasa senang dan duka, karena rasa suka dan duka berada di ranah intelektual.
Merdeka yang saya maksudkan di sini berarti bebas dari dominasi orang luar, makna kemerdekaan dalam arti untuk kepentingan orang banyak, sementara bebas lebih ke individu atau diri sendiri/kelompok, golongan.
Bebas melakukan ini dan itu demi kenyamanan diri sendiri bisa merugikan sesama belum membuktikan adanya kemerdekaan diri kita.
Bila ada yang tidak setuju dengan saya, itu juga sah, sama sekali tidak salah. Bukankah kebenaran bisa dilihat dari berbagai sisi, namun di atas segalanya cara pandang yang tepat adalah yang bisa memberikan manfaat bagi sesama makhluk hidup atau lingkungan. Karena lingkungan kita juga anugerahNya.Â
Sekali lagi, mohon maaf bila membuat bingung...........
Salam Merdeka..............
Â
https://www.proaktifmedia.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H