Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Janganlah Mengikuti Budaya Atau Tradisi Non Lokal

7 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 7 Juli 2024   06:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Wikimedia.Commons

Bagi pemahaman saya, silakan bila punya cara pandang beda, dengan demikian segala sesuatu yang ada di tempat kita lahir, baik makanan yang berasal dari bumi tempat kita lahir adalah yang paling sesuai untuk pertumbuhan evolusi kesadaran atau Jiwa kita. Demikian juga tradisi atau budayanya.

Jadi bila kita memilih budaya atau tradisi yang bukan sejenis dengan tempat kita lahir, dapat dipastikan tidak sesuai dengan tujuan keinginan kita lahir. Ini bisa dibuktikan dengan perasaan kita. Seperti ada yang tidak 'match' atau ada yang mengganjal dalam hati kita. Ini bisa dirasakan oleh kita sendiri. Silakan teliti sendiri.....

Dari pemilihan agama atau kepercayaan saja, dari kecil kita tidak memiliki kemampuan untuk memilih. Enak atau tidak sih? Dapat dipastikan bila bukan dari keinginan nurani atau dalam diri kita, kita seungguhnya tidak memiliki kebebasan lagi. Kita telah menjadi budak dari lingkungan kita. Ingatlah bagaimana keadaan seorang budak, sama sekali tidak bisa memilih. Dengan kata lain, sesungguhnya sejak kecil kita telah dibawa ke arah yang sama sekali tidak sesuai dengan tjuan kita lahir di tempat yang sesungguhnya kita inginkan.

Sumber gambar : Wikimedia.Commons
Sumber gambar : Wikimedia.Commons
Tanpa disadari, kita telah menjadi budak dari lingkungan kita, dimulai dari orang tua. Namun demikian, alam semesta adil adanya. Dalam perjalanan kehidupan, Dia Hyang Maha Berkah akan menunjukkan arah lagi kepada kita. Banyak cara dan jalan yang ditunjukkan oleh Nya. Dia Hyang Maha Berkah akan menuntun kita kembali ke arah yang tepat atau sejalan dengan tujuan kita lahir. Yang dibutuhkan adalah keterbukaan diri untuk melakoninya. Di sinilah kita butuh keberanian untuk memilah dan memilih. Gunakan Neocortex yang kita miliki.........

https://www.kompasiana.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun