Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mekanisme Arah Roh Setelah Kematian

3 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 3 Juli 2024   06:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://lpmperspektif.com/

Nah sekarang tergantung pikiran kita saat meninggal/mati. Pikiran sepanjang hiduplah yang akan terekam saat mati. Bila kita sepanjang hidup percaya dewa uang, yang ke arah sang dewa uang roh menuju. Bila pikiran sepanjang hidup mengejar kenikmatan seks, bisa jadi lahir jadi kelinci yang bisa kawin atau hubungan seks kapan saja.

Bila percaya pada kekuatan yang ada pada benda/pusaka, ke arah kekuatan di balik pusaka tersebut. Bila sepanjang hidup pikiran hanya berisi makanan atu benda lainnya, ke arah itu pula.

Semua pikiran menjadi akar atau dasar perbuatan. Pikiran, ucapan kemudian diwujudkan dalam perbuatan.

Pikiran dan perasaan adalah yang disebut roh....

Dari kutipan di atas jelas, bila sepanjang hidup kita pikiran, ucapan serta perbuatan senantiasa memuja Dia, mk kepada Dia juga kita menyatu kembali. Persembahkan pikiran, ucapan serta perbuatan sebagai persembahan tanpa keterikatan, maka kepada Dia kita kembali menyatu.

Semuanya bukan lagi rahasia, selama kita menerapkan daam kehidupan sehari-hari......... 

  

https://lpmperspektif.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun