Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tiada Tuhan Selain Tuhan, Ketinggian Warisan Leluhur Nusantara

26 Juni 2024   06:30 Diperbarui: 26 Juni 2024   07:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.booksindonesia.com

Bagi para suci atau avatar dunia hanyalah ilusi yang tidak abadi, sesaat ada sesaat tiada kemudian ada lagi.....

Tidak mudah sesungguhnya mengucapkan kalimat di atas. Para suci dan nabi setelah mengalami, baru bisa mengucapkan. Mereka meyakini bahwa di balik segala sesuatu hanya ada dzat yang Maha Tidak Terjelaskan atau rahasia sebagai pembentuk dan penggerak. Bukan sekedar berucap, inilah perbedaan antara kita dan para suci dan nabi. Mereka tidak bisa membuat definisi, namun diwujudkan dalam pikiran, ucapan serta perilaku keseharian.

Selama ini kita hanya mem'beo' apa yang mereka ucapkan tanpa mengalaminya terlebih dahulu. Dalam buku Sutasoma by Anand Krishna, Mpu Sutasoma juga memahami hal ini. Dia lah pencetus istilah 'Bhineka Tunggal Ika', tampaknya berbeda, namun sesungguhnya satu adanya.

Sumber gambar: www.booksindonesia.com
Sumber gambar: www.booksindonesia.com
Perhatikan kata: 'Bhineka' ada kata 'eka' yang berarti tunggal...

Kata: 'Tunggal' bermakna satu...

Kata: 'Ika' juga bermakna tunggal...

Semua berpangkal pada yang 'tunggal' adanya.....

Sungguh tinggi falsafah leluhur nusantara....

www.booksindonesia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun