Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rahasia Hidup Abadi

21 Juni 2024   07:12 Diperbarui: 21 Juni 2024   07:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://nawacita.co/

Rahasia Hidup Abadi bukan pada kehidupan atau kelanggengan tubuh. Yang harus hidup adalah rasa, nah rasa ini ada bila kita olch dengan pikiran. Perangkatnya OTAK. Setelah mati, otak tidak ada, tetapi rasa tetap ada. Karena yang bisa merasakan bahagia atau tidak adalah rasa bukan tubuh. Tubuh berperan sebagai alat. Ia bukan rasa. Dan semuanya merupakan persepsi.

Yang merasakan kehidupan adalah rasa/perasaan. Ketika kita merasa senang, maka kita hidup. Rasa sedih atau penderitaan menuntut atau mendorong kita untuk mengakhiri hidup. Tanpa sadar kita anggap bahwa setelah tubuh mati, maka perasaan sedih juga hilang. Ini adalah anggapan yang sama sekali SALAH. Pikiran dan perasaan tidak berakhir bersamaan dengan matinya tubuh. Ia tetap eksis. Pikiran dan perasaan adalah roh. Dan roh tidak pernah mati.

Jadi sesungguhnya alam setelah kematian lanjutan hidup saat ini. Pemahaman ini telah disampaikan dalam buku Bhagavad Gita.

Berikut cuplikan tulisan Anand Krishna dalam Bhagavad Gita:

"Wahai Kurusattama (Arjuna, yang terbaik dalam Dinasti Kuru), ia yang menikmati apa saja yang tersisa dari persembahannya, sesungguhnya menikmati Amrita - kehidupan langgeng, dan mencapai Brahman Hyang Kekal Abadi. Sebaliknya bagi mereka yang tidak melakukan persembahan, tiada sesuatu (kenikmatan) apa pun di dunia ini, apalagi di alam lain (setelah menyelesaikan masa kehidupan di alam benda ini)."


Alam setelah kematian adalah refleksi, cerminan dari apa yang kita lakukan sepanjang hidup kita saat ini. Seorang Resi yang kedatangannya diramalkan dalam Bhavisya Purna, mengatakan, "Jika di sini hatinya tertutup bagi kebenaran, maka di sana pun tertutup juga."

Semua ajaran, tengan segala perbedaan teologisnya... Dengan segala konsep yang beda, baik tentang asal usul semesta, kejadian awal, alam setelah kematian, dan lain sebagainya - sesungguhnya menitikberatkan kehidupan di dunia ini.

Supaya manusia melakoni hidupnya dengan penuh kesadaran, dengan saling sayang menyayangi, berbagi, dan sebagainya - itulah inti dan tujuan semua kepercayaan dan ajaran suci.

Inilah Rahasia Hidup Bahagia di dunia ini.

Sumber gambar: https://nawacita.co/
Sumber gambar: https://nawacita.co/
Ini pula Rahasia Hidup Abadi di alam setelah kematian. Kebahagiaan kita, keceriaan kita di alam benda ini, sepanjang hidup kita di dunia, membebaskan kita dari segala macam penyesalan dan keluh kesah saat Dewa Yama, Malaikat Maut datang untuk menjemput kita. Saat itu, kematian tidak lagi mengerikan. Kematian menjadi sarana untuk mengantar kita ke alam lain.....

https://nawacita.co/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun