Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jangan Percaya Dunia Akan Kiamat

9 Juni 2024   06:30 Diperbarui: 9 Juni 2024   06:36 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : infografis.okezone.com

Tanyakanlah pada mereka yang umurnya paling tua di dunia ini.

Ya, paling tua berusia 120 tahun. Sebelumnya moyang kita juga sudah ada. Tetapi pertanyaannya adalah, pernahkah yang hidup saat ini mengalami Himalaya sebagai lautan?

Banyak penelitian yang menemukan kerang berada di atas Himalaya. Memang ada orang iseng yang meletakkan?

Dengan kata lain, sangat besar kemungkinan pegunungan Himalaya dahulu merupakan lautan. 

Selain itu, silakan baca baca tentang daratan di kepulauan kita. Pulau Kalimantan dan Jawa merupakan satu daratan. Perkiraan sekitar 14 ribu tahun lalu. Ada satu orang yang bisa menyaksikan langsung? Jelas tidak lah.

Sampai saat ini, dunia kita yang dikenal sebagai hunian manusia. Dari dulu sampai detik ini, berata milyar manusia hidup di planet kita. Setiap manusia memiliki pikiran yang tidak akan hilang. Pikiran kita adalah materi yang tidak akan hilang selamanya di alam raya ini. Bisa dibayangkan, seluruh lapisan atmosphere ini tidaklah kosong, tetapi penuh dengan materi yang berupa pikiran kita. Mungkin banyak yang akan menyangkal, 'Ah ga percayalah !!!'

Saya tidak butuh dukungan keyakinan dari orang lain. Inilah pilihan saya. Karena dengan keyakinan bahwa yang saya alami saat ini adalah ulah saya, maka saya mesti bertanggung jawab penuh atas perbuatan saya. Ciptakanlah sebab yang baik, maka kita akan mengalami  atau mendapatkan buah dari sebab yang ciptakan saat ini.

Sumber gambar : infografis.okezone.com
Sumber gambar : infografis.okezone.com

Pengalaman saya, bila saya terpengaruh terhadap yang diucapkan orang tentang saya, saya akan selalu terombang-ambing bagaikan biduk di tengah badai di lautan luas. Bisa rugi sendiri. Padahal jelas dituliskan dalam kitab yang diwariskan oleh seorang Nabi : 'Setiap anggota tubuh bertanggung jawab atas perbuatannya.'

Dengan kata lain, tidak seorang pun bisa membantu kita setelah tubuh ini sirna.

Dunia ini tidak bakal kiamat, karena kehancuran dunia akan mempengaruhi konstelasi alam semesta.............. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun